Langgur, Tual News – Patut diduga uang pendaftaran Balon Bupati Maluku Tenggara periode 2024-2029, Martinus Sergius Ulukyanan ( MSU ) sebesar Rp 100 juta hilang di Kantor DPC Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura), Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Kehilangan uang Rp 100 juta itu, membuat Balon Bupati Malra MSU melalui Tim Pemenangan berniat meminta pengenbalian uang tersebut, pasalnya melalui Tim Pemenangan MSU secara resmi sudah menyelesaikan biaya administrasi pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati Malra di DPC Partai Hanura sebesar Rp 5 juta dan biaya pendaftaran Balon Bupati Malra MSU di Tim penjaringan DPC Partai Hanura Kabupaten Malra sebesar Rp 100 juta.
Namun belakangan, setelah Balon Bupati Malra MSU mengetahui instruksi DPP Partai Hanura, khusus untuk 11 kab / kota Maluku, bagi Partai Hanura tidak ada mahar pendaftaran Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Malra, MSU hendak meminta kembali uang biaya pendaftaran Balon Bupati Malra di DPC Partai Hanura Kabupaten Malra, namun hingga saat ini tidak diketahui keberadaan uang tersebut.
Sekretaris Tim Penjaringan DPC Partai Hanura Kabupaten Malra, didampingi Sekretaris DPC Hanura, Robert Renyaan, ketika dikonfirmasi tualnews.com, Senin malam ( 13 /5/2024) pukul 19.30 WIT, mengakui ada persoalan internal yang sementara difasilitiasi untuk diselesaikan bersama Balon Bupati Malra MSU.
” Dalam rapat internal, kami sudah sepakat untuk uang 100 juta yang disetor Balon Bupati Malra MSU harus dikembalikan, namun hingga saat ini, kami undang Ketua Tim Penjaringan DPC Hanura Malra dan Bendahara datangi Sekretariat belum hadir, ” ungkap Sekretaris Tim Penjaringan DPC Partai Hanura Malra.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Malra dari DPC Partai Hanura, M. Yahya Fakoubun yang dikonfirmasi, senin malam ( 13 /5/2024) menegaskan tidak ada masalah internal di DPC Hanura.
” Malam pak Neri, ada masalah apa di internal partai Hanura ?, semuanya baik-baik saja ko, tidak ada yang gelapkan biaya pendaftaran atau pengembalian dari Bacabup Bapak MSU. Siapapun mencanangkan nama saya, maka saya akan tempuh jalur hukum, ” Tegas Fakoubun, membalas pesan konfirmasi media ini.