Bali, Tual News– Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinisi Bali menilai Polri sukses mengamankan acara World Water Forum (WWF) ke-10.
Terbukti hingga hari ini, Kamis (23/5/2024), WWF berjalan aman dan kondusif.
Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak, mengatakan kepercayaan Bali menyelenggarakan event internasional tak terlepas dari suksesnya pengamanan Polri.
Hal ini juga dia rasakan saat Bali menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2023 lalu.
“Ini tidak terlepas dari peran masyarakat Bali dan aparat penegak hukum Polri, pengamanannya luar biasa, sangat terstruktur dan masif sekali. Itu dilihat dari pelaksanaan G20 kemarin,” Salut Nyoman.
Selain peran Polri, kata Nyoman, pecalang ikut turut andil dalam suksesnya WWF.
Menurutnya, sinergitas tersebut sangat penting untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah WWF.
“Disamping peran Polri, juga peran pecalang, desa adat, hampir semua masyarakat Bali yang mendoakan dan ikut mensukseskan event internasional ini,” terangnya.
WWF bagi Nyoman berdampak besar bagi Bali. Sepeti naiknya pariwisata hingga naiknya pererkonimian masyarakat.
Selain itu, kata Nyoman, kepercayaan Bali untuk kembali menjadi tuan rumah agenda internasional menjadi berkah tersendiri.
” Ini merupakan pelipur lara setelah sebelumnya Bali terkena dampak dari gelombang Covid-19. Saya mewakili masyarakat Bali merasa bangga, dan dampaknya luar biasa, ” Ungkapnya.
Di samping pariwisata sudah mulai naik, kata Nyoman, perekonomian akan meningkat, khususnya income per kapita dari Bali dan masyarakat Bali.
“Apalagi isi dari forum ini kan penyelamatan air, itu sesuai dengan ajaran kita bahwa air harus diselamatkan. Setitik air sangat berarti bagi kehidupan masyarakat Bali,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Nyoman mengucapkan terima kasihnya kepada Polri atas pengamanan ini.
Ia mengatakan masyarakat Bali senantiasa mendukung kinerja Polri.
“Saya apresiasi yang luar biasa, terima kasih kepada aparat Polri yang sudah luar biasa dari sisi pengamanan yang sesuai jobdesc (pekerjaan) mereka masing-masing. Nggak boleh lalai intinya bahwa semangat ngayah (sukarela untuk kebaikan bersama) itu kembali ada dalam jiwa Polri,” pungkasnya.