Langgur – Camat Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Joseph Dumatubun, dalam amanatnya pada Launching Sekolah Lansia di Ohoi Wearlilir, Kecamatan Kei – Kecil oleh Kepala BKKBN RI, Dr. ( H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG ( K ) dan Pj.Bupati Malra, Drs. Jasmono M.Si, melaporkan jumlah penduduk Ohoi Wearlilir mencapai 814 jiwa dan jumlah Lansia sebanyak 102 orang. Namun tidak ditemukan angka stunting di Ohoi Wearlilir.
” Tidak ada angka stunting di Ohoi Wearlilir, dua tahun terakhir, ” Tegas Camat Kei – Kecil, Senin ( 27 / 5 / 2024 )
Dumatubun mengakui, terkait kondisi stunting di Kecamatan Kei Kecil yang dipimpinya, berdasarkan data triwulan pertama tahun 2024, terdapat sasaran balita sebanyak 1.913 balita.
“Dari jumlah tersebut percepatan penurunan stunting di kecamatan kei kecil mencapai 13,71 % atau secara kecamatan, kei – kecil sudah capai target presiden Jokowi penurunan angka stunting sebesar 14%, ” Ungkap Camat, saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI dan Pj. Bupati Malra pada launching Sekolah Lansia di Balai Kantor Ohoi Wearlilir.
Dumatubun menjelaskan, data tersebut diperoleh dari data NPBN, tingkat pemantauan 93%.
” Secara khusus, saya ajak Kepala BKKBN RI beserta Pemerintah Daerah patut kita berikan apresiasi kepada Ohoi Wearlilir, karena sudah dua tahun terakhir di Ohoi ini tidak terdapat bayi stunting, ” pintah Camat Kei Kecil.
Dumatubun akui, dari jumlah penduduk Ohoi Wearlilir mencapai 814 jiwa dan jumlah lansia sebanyak 102 orang, sudah disepakati bersama Kecamatan untuk penggunaan dana desa ( DD ) diprioritaskan untuk penanganan stunting sebesar 10% dari sumber DD yang ada di setiap Ohoi.
“Termasuk dukungan BPKBD dan Sub BPKBD yang ada di Kecamatan Kei Kecil secara khusus di Ohoi Wearlilir dalam pembahasan angaran dana ohoi ( ADO ), kita siapkan dari Dana Desa sejumlah anggaran untuk mendukung kegiatan operasional BPKBD maupun Sub BPKBD,” jelas Dumatubun.
Camat memaparkan untuk Kecamatan Kei Kecil terdiri dari 16 Desa dan 1 kelurahan.
” Jumlah penduduk kurang lebih 33.000 jiwa. Dari total keseluruhan jumlah desa / Ohoi yang ada di Kei Kecil, ada tiga Ohoi masuk kategori Desa Mandiri, sesuai statusnya, didalamnya Ohoi Wearlilir, ” Terangnya.
Dumatubun mengungkapkan, tiga ohoi yang sudah mandiri, sedangkan lainnya masuk kategori Desa maju.
” Secara infrastruktur pelayanan dasar kecamatan Kei Kecil, boleh dibilang cukup memadai, walaupun ada beberapa Ohoi (Desa) masih belum mendapat perhatian serius, ” katanya.