Langgur, Tual News – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, akhirnya merespon cepat pemberitaan Media terkait Kepala Ohoi Haar Ohoimel, berinsial FR, Kecamatan Kei Besar Utara Timur yang mencairkan Dana Desa ( DD) tahun anggaran 2023, akhirnya lari meninggalkan masyarakat ke luar daerah
” Perlu kami lulusan, benar Kepo Haar Ohoimel mencairkan DD tahap I Tahun anggaran 2023 sebesar Rp 226 juta dan tahap II sebesar 226 juta lebih. Dari pencairan DD tahap I Ohoi Haar Ohoimel, sesuai hasil audit Inspektorat, hanya dimanfaatkan Rp 75 juta untuk pembayaran hak warga seperti bantuan langsung tunai ( BLT) dan tunjangan perangkat Ohoi Haar Ohoimel, sedangkan sisa DD tak dapat dipertanggungjawabkan alias fiktif, ” Ungkap Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, didampingi Kabag Hukum Kantor Bupati Malra, Deby Bunga, S.H, dalam Konferensi Pers, Jumat ( 24 / 5 / 2024).
Pj. Sekda akui, program fisik DD Haar Ohoimel tahun anggaran 2023 seperti pengadaan speadbot dan pembuatan kebun warga setempat tidak dapat dipertanggungjawabkan alias fiktif.
Ubro mengakui, pasca Pemkab Malra menerima laporan Inspektorat, pihaknya mengeluarkan surat peringatan kepada Kepala Ohoi Haar Ohoimel, namun yang bersangkutan tidak ada lagi di kampung.
” Pertengahan November 2023, Pemkab Malra keluarkan surat peringatan kepada Kepala Ohoi Haar Ohoimel, namun yang bersangkutan tidak ada lagi di Ohoi Haar Ohoimel, tapi sudah diluar daerah, ” Ujarnya.
Ubro mengungkapkan, sisa pencairan DD Ohoi Haar Ohoimel sebesar Rp 300 juta lebih, dibawa Kepala Ohoi Haaar Ohoimel hingga saat ini.
” Sesuai amanat UU Desa, apabilah Kepala Desa / Ohoi selama 30 hari tidak berada ditempat, diberikan surat teguran tertulis. Namun apabilah tidak diindahkan, maka Pemerintah mengeluarkan surat pemberhentian sementara dari jabatan selaku Kepala Ohoi definitif, ” Ungkapnya.
Pj. Sekda Malra mengatakan saat ini, Pemkab Malra sudah menyiapkan draf pemberhentian Kepala Ohoi Haar Ohoimel dari jabatan selaku Kepala Desa / Ohoi.
” Kami sudah siapkan draf pemberhentian Kepala Ohoi Haar Ohoimel, karena tidak laksanakan tugas, ” Tegas Ubro.
PJ. Sekda Malra membantah tudingan seakan – akan, Dinas PMD dan Inspektorat lalai melaksanakan tupoksi dalam mengkaji dan mengawasi laporan pertanggungjawaban DD Haar Ohoimel tahun anggaran 2023.
” Seharusnya dalam kasus Kepala Ohoi Haar Ohoimel, Badan Saniri Ohoi ( BSO ) lebih berperan lakukan pengawasan DD, ” pungkasnya.
Diduga Punya WIL, Kepo Haar Ohoimel Kebut Cair DD 2023 Lari Tinggalkan Rakyat
Seperti diberitakan Media Tual News sebelumnya, patut diduga Kepala Desa / Ohoi Haar Ohoimel, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku berinsial FR, memiliki wanita idaman lain ( WIL ) ayam putih dari Jawa, di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga usai mencairkan dana desa Ohoi Haar Ohoimel ratusan juta tahap II tahun anggaran 2023, langsung tancap gas bersama WIL idamanya, berangkat meninggalkan, Kepulauan Kei, Maluku menuju kota Surabaya.
Aksi Kepo Haar Ohoimel ini, tentu meninggalkan penderitaan bagi masyarakat di Ohoi Haar Ohoimel, Kecamatan Kei Besar Utara Timur saat ini, karena warga tidak dapat menikmati anggaran DD dari Pempus.
Kadis PMD Kabupaten Maluku Tenggara, Maryam Matdoan, ketika dikonfirmasi Media Tual News Jumat ( 17 /5/2024 ) membenarkan hal ini.
” Benar, Kepo Haar Ohoimel Kebut lari tinggalkan masyarakat, mencairkan uang desa Haar Ohoimel tahap II tahun anggaran 2023, ” Ungkapnya.
Matdoan mengakui, DD Ohoi Haar Ohoimel tahun 2023 dicairkan Kepo Haar Ohoimel tahap I dan II ( 20 % dan 40 % ) dari pagu anggaran DD Haar Ohoimel sebesar Rp 600 juta lebih.
” Akibat Kepo Haar Ohoimel cair DD, lalu lari ke pulau jawa hingga saat ini, masyarakat resah belum dapat cairkan DD tahun 2023 – 2024, sebab belum ada pertanggungjawaban penggunaan dana desa yang dicairkan, ” Jelas Kadis PMD Kabupaten Maluku Tenggara.
Sementara itu Camat Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Chandra Namsa, yang dikonfirmasi Media ini via telepon selulernya, Sabtu ( 18 / 5/2024) membenarkan Kepala Ohoi Definitif Haar Ohoimel, berinsial FR, melarikan diri bersama WIL baru ke tanah Jawa, usai mencairkan dana desa Haar Ohoimel tahap II tahun anggaran 2023.
” Benar, tapi kalau untuk masalah ini, nanti tanyakan langsung ke Bagian Hukum, karena Kepo Haar Ohoimel adalah kades definitif. BSO dan warga sudah buat laporan untuk Kepo Haar Ohoimel diproses hukum atas perbuatannya itu, ” Ungkap Camat Kei Besar Utara Timur.