Tual News – Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional ( ATR / BPN) siap mendukung implementasi teknologi pemerintahan (Government Technology/ GovTech) dalam pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“ Sebelumnya Kementerian ATR/BPN tidak termasuk dalam sembilan kementerian penyedia aplikasi prioritas, namun kemarin tanggal 24 Mei untuk pertama kali, ATR/ BPN diundang. Tentunya kami ingin menyukseskan dan siap integrasikan, layanan sertipikat tanah elektronik,” Jelas Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bogor, usai mengikuti Rapat Persiapan Peluncuran GovTech Indonesia bersama sejumlah Kepala Lembaga dan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sabtu (25/05/2024).
Menteri ATR / BPN mengakui, sertipikat elektronik merupakan salah satu inovasi Kementerian ATR/BPN agar tugas dan fungsi pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien, sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
“Karena ini (Sertipikat Tanah Elektronik, red) menjadi perhatian besar Bapak Presiden Jokowi, sebab manfaatnya sangat baik untuk masyarakat,” ungkap Menteri AHY.
Kata AHY, pihaknya akan segera lakukan percepatan, sehingga bisa catch up dengan kementerian lainnya.
” Mudah-mudahan bisa segera hadirkan layanan elektronik yang dibutuhkan melalui portal INA Digital,” terang Menteri ATR / Kepala BPN.
Menurut AHY, Kementerian ATR/BPN menjadi kunci, karena OSS (Online Single Submission) itu nanti banyak bertumpu di ATR / BPN.
” Saya titip betul soal hal ini,” ujar Menko Marves yang memimpin rapat koordinasi secara daring.