Berita Viral DD Madwaer, Inspektorat Turun Lapangan

Img 20240524 wa0044

Langgur, Tual News – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sangat cepat merespon berita viral terkait, dugaan KKN Dana Desa ( DD ) Ohoi Madwaer, tahun anggaran 2023, di Kecamatan Kei Kecil Barat, yang diduga diselewengkan Pj. Kepala Ohoi Madwaer bersama kroni  – kroninya.

Penjabat Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Niko Ubro dalam Konferensi Pers di Kantor Bupati Malra, Jumat ( 24 / 5 / 2024 ) membenarkan hal ini.

” Berita viral DD Ohoi Madwaer, Pemkab Malra merespon cepat turunkan Tim Inspektorat di Ohoi Madwaer, ” Ungkapnya.

Pj. Sekda Malra mengakui, Tim Inspektorat Kabupaten Malra sudah turun langsung bertemu tiga komponen masyarakat, termasuk pelapor minggu kemarin.

” Inspektorat Malra sudah bertemu perangkat Ohoi Madwaer, masyarakat dan pelapor, ” Ujarnya.

Hasil pertemuan itu kata Ubro, pelapor mengakui hak – haknya yang dibiayai DD Ohoi Madwaer tahun 2023, belum diterima, sedangkan dari laporan yang diterima, banyak warga sudah terima hak- hak mereka, ” Jelas Pj. Sekda Malra.

Diakui, Inspektorat Kabupaten Malra masih melakukan penelusuran dan audit internal atas laporan pelapor.

” Apabilah dalam temuan ditemukan indikasi penyalahgunaan keuangan negara DD Madwaer, pasti kami tindaklanjut ke atas. Siapapun dia, tidak kebal hukum, ” Tegas Ubro.

Pj. Sekda Kabupaten Maluku Tenggara juga mengakui, proses perencanaan dan pelaksanaan DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, dilaksanakan dari bawah bersama Camat dan masyarakat.

” Kami akan evaluasi kembali para Pj. Kepala Ohoi yang ada, ” Katanya.

Pj. Bupati Malra Tidak Mampu Tindak Pj. Kepala Ohoi Madwaer, Warga Mengeluh Belum Terima BLT DD 2023

Seperti diberitakan Media Tual News sebelumnya, Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono M.Si, lantaran banyak melakukan perjalanan dinas keluar daerah, dan dinilai tidak mampu berdiri sebagai seorang pemimpin daerah yang dapat menertibkan aparatur dibawahnya, untuk membantu tugas – tugas pemerintahan dan pelayanan publik pemerintahan, akibatnya saat ini masyarakat di bumi Larvul Ngabal terus hidup dalam penderitaan serta garis kemiskinan ekstrim.

Terbukti, pasca pemberitaan Media Tual News, terkait keluhan masyarakat Ohoi Madwaer, Kecamatan Kei Kecil Barat ( KKB) atas perilaku oknum Pj Kepala Ohoi Madwaer, Pendamping Dana Desa, dan Camat yang diduga bekerja sama mempermainkan dana desa ( DD ) Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023 sesuka hati, tanpa dilandasi aturan penggunaan DD dan tidak ada kontrol pengawasan Camat, Inspektorat dan Dinas PMD Kabupaten Malra, akhirnya hak – hak masyarakat Madwaer yang dibiayai DD seakan tenggelam di pantai wisata terindah Desa Metro atau Madwaer.

Terbukti, Sabtu pagi ini ( 18 / 5/2024), warga Ohoi Madwaer menghubungi redaksi media, melaporkan perilaku oknum pejabat yang hingga saat ini belum merealisasikan hak – hak masyarakat seperti uang bantuan langsung tunai ( BLT ) dana desa ( DD) tahun 2023 yang belum diterima.

” Bapak Wartawan, beta atas nama Semy Renfaan, warga Ohoi Madwaer sudah tiga bulan tahun 2023, belum terima uang BLT dana Desa, ” ungkap Renfaan.

Selain itu keluhan yang sama juga datang dari para ibu – ibu PKK yang mengaku belum menerima insentif yang dibiayai dana desa Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023.

Warga Ohoi Madwaer menilai Pj. Bupati Malra, Drs. Jasmono M.Si, belum mampu menggunakan tangan besi sebagai mantan Kepala Inspektorat Provinsi Maluku melakukan tindakan nyata untuk membantu dan memperjuangkan hak – hak masyarakat kecil yang ditindas oknum pejabat.

Diduga DD Madwaer Tidak Dilandasi APBO

Berdasarkan hasil investigasi media ini, patut diduga dana desa ( DD) Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, tidak digunakan sesuai aturan perundang-undangan yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Ohoi Madwaer tahun 2023 ( APBO ).

Terbukti, dari dokumen APBO Madwaer 2023, Alokasi DD sebesar 697.199.000, bagi hasil pajak dan retribusi Ohoi yang diterima 2023, Rp 19.748.500 dan alokasi dana Ohoi tahun 2023 sebesar Rp 162.793.000.

Namun banyak kegiatan dan program yang diduga fiktif seperti :

1. Bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat bidang perikanan ( pengadaan mesin ketinting dan jaring ) sebesar Rp 30.000.000,

2.Bidang perkebunan Rp 10 juta

3.Bidang Pertanian Rp 25 juta.

4.Bidang Kebudayaan dan Keagamaan

a. HUT RI Rp 5 juta
b. Nenditsakmas Rp Rp 3 juta
c. Honorarium 1 tokoh agama Rp 6 juta
d. Honor Wakil Majelis 1 orang Rp 3,6 juta
e. Festival Tabob Rp 50 juta

Selain itu honor pengajar PAUD 4 orang, pengasuh 8 orang dan honor tenaga bimbel 6 orang yang dikalkulasi dalam APBO Madwaer 2023 habiskan RP 74.400.000.

Belum lagi BLT dana desa, PKK, stunting dan honor para kader Posyandu Ohoi Madwaer.

Pj. Bupati Malra Perintah Inspektorat, PMD dan Camat Periksa DD Ohoi Madwaer

Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono M.Si, bergerak cepat menyikapi keluhan dan aspirasi masyarakat di Ohoi Madwaer, Kecamatan Kei Kecil Barat ( KKB ), seperti disuarakan warga dalam pemberitaan Media Tual News.

” Saya sudah perintahkan Inspektorat, Dinas PMD dan Camat segera turun ke Ohoi Madwaer periksa pemanfaatan dana desa ( DD) Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, ” pintah Pj Bupati Malra yang juga Mantan Kepala Inspektorat Provinsi Maluku itu.

Jasmono menegaskan, akan menindak tegas Pejabat Kepala Ohoi yang diduga menyalahgunakaan dana Desa tidak sesuai peruntuhkanya kepada masyarakat.

” Saya sudah perintahkan Inspektorat, Camat, dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk telusuri dan lakukan pemeriksaan terhadap masalah ini, ” Tegas Pj. Bupati Malra untuk kedua kalinya.