Bacabup MSU : Pemkab Malra Buat  Pembiaran Konflik, Kalau Saya Bupati Lebih Sisa Selesaikan

Img 20240503 wa0023

Langgur, Tual News – Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Martinus Sergius Ulukyanan ( MSU), menyoroti kinerja Pemkab Malra yang selama ini terus membiarkan konflik pemuda yang terus berulang di bumi Larvul Ngabal saat ini.

” Silahkan tulis apa yang saya sampaikan, Pemkab Malra lakukan pembiaran konflik di masyarakat. Kalau Tuhan dan Leluhur Kei merestui saya terpilih jadi Bupati Malra, konflik pemuda yang terjadi di masyarakat ganggu kamtibmas, lebih sisa dan cepat saya tuntaskan, ” Tegas Balon Bupati Malra, Martinus Sergius Ulukyanan kepada Media Tual News, usai mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem Kabupaten Maluku Tenggara, jalan Kolser, Kei Kecil, jumat ( 3 / 5/2024) pukul 10.30 WIT.

Ulukyanan menilai, konflik pemuda berulang yang terjadi di masyarakat, akibat pembiaran Pemkab Malra , tidak efektif dan maksimal mencari akar masalah dan membangun koordinasi cepat bersama Pimpinan TNI – Polri untuk turun langsung lapangan menyelesaikan akar konflik yang terjadi.

” Tadi saya sudah tegaskan konflik berulang di tanah adat Kei, karena pembiaran pemerintah daerah. Ingat, tugas menjaga dan merawat kamtibmas aman dan damai, bukan hanya jadi beban tanggung jawab TNI – Polri, namun itu tanggung jawab kita semua, termasuk Pemkab Malra, ” ungkap Balon Bupati Malra MSU.

Dirinya mengamati, ada yang salah dengan konflik antar kelompok pemuda yang terus berulang dan tidak mampu diselesaikan bersama.

” Saya lihat ada yang salah dalam menjamin keamanan masyarakat. Tentu harus ada peningkatan koordinasi, melakukan pencegahan dan dalam kondisi apapun Pemerintah Daerah tidak bisa lepas tangan, wajib turun pastikan kamtibmas aman, damai serta kondusif, ” sorotnya.

Balon Bupati Malra MSU, memastikan jika terpilih menjadi Bupati Malra periode 2024-2029, dirinya sangat mampu menyelesaikan konflik pemuda di tanah Kei,  yang terus terjadi dan menganggu kamtibmas.

” Kalau saya jadi Bupati Malra, sangat mampu turun lapangan selesaikan konflik berulang antar pemuda  itu. Seluruh instrumen negara dipakai, kita buat persuasif cari akar konflik,  ” katanya.

MSU menghimbau masyarakat jaga  kondisi aman dan kondusif.

” Kondisi aman dan kondusif bukan tanggungjawab aparat keamanan semata, kamtibmas tanggungjawab bersama. Mari kita hentikan perbedaan dan konflik, Saatnya jalin kerjasama, memperkuat kekeluargaan untuk bangun Malra aman dan damai, ” Harap Bacabup Martinus Sergius Ulukyanan.