Sorong, Tual News – Pasca bentrokan oknum Anggota Brimob dan Anggota TNI AL di Kota Sorong, Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P dan Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, melangsungkan pertemuan mediasi, Sabtu ( 14 /4/2024) pukul 20.20 WIT.
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima media ini, pertemuan berlangsung di Kantor Polresta Sorong Kota, Jalan Ahmad Yani Nomor.1, Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Hadir dalam pertemuan mediasi dan press conference, Kapolda Papua Barat bersama 18 Anggota Polda Papua Barat.
Sedangkan dari TNI AL dihadiri, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, Danpasmar 3 Sorong, Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., M.M, Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M, Dirpolairud Polda Papua Barat/LO Polda Papua Barat, Kombes Pol. Budi Utomo, S.IK, Asintel Lantamal XIV Sorong/Perwakilan Danlantamal XIV Sorong, Kolonel Laut (P) Glory Syaranamual, S.E., M.Tr.Opsla, Kaposda Kota Sorong/LO Binda Papua Barat, Rofiq dan Danpomal Lantamal XIV Sorong, Letkol Laut (PM) Bagus Wilujeng Anjasworo, ST.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P, dalam pertemuan mediasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Sorong dan Pangkoarmada III, Danpasmar 3 Sorong, dan kesatuan TNI AL lainnya atas kesalahpahaman oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat.
Menurut Kapolda Papua Barat, pihaknya tetap berupaya menjaga sinergitas dan kolaborasi antara TNI-Polri pada tingkat PJU hingga pelaksana di lapangan, karena masih terdapat tantangan TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024.
” Terkait insiden perkelahian yang terjadi, kami akan melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang dimungkinkan terlibat pada kejadian perkelahian, ” Tegas Kapolda Papua Barat.
Atas kerusakan yang terjadi di Pelabuhan Pelindo, kata Kapolda, pihaknya bersama Lantamal XIV Sorong akan melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan Sorong yang mengalami kerusakan.
” Untuk para korban baik dari Lantamal XIV Sorong, Yonmarhanlan, dan Polresta Sorong Kota kini masih ada dalam perawatan dan 1 orang dari Polresta Sorong Kota sudah kembali dari rumah sakit, setelah menjalani perawatan, ” Ungkapnya.
Selain itu, untuk kondisi situasi wilayah pasca kejadian itu, Kapolda Papua Barat mengakui dalam keadaan kondusif dan aman.
” Tanggal 15 April 2024 tim Pomal, Asintel Lantamal, KasatIntel Polresta Sorong Kota, dan Danyon B Brimob Polda Papua Barat melakukan pendalaman lebih lanjut kepada oknum-oknum yang terlibat, ” Ujarnya.
Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla pada kesempatan itu menegaskan kejadian perkelahian yang terjadi, Kapolda sudah meminta maaf kepada kesatuan besar TNI AL dan masyarakat Kota Sorong.
” Pihak TNI AL menyerahkan penyelidikan terhadap kasus perkelahian ini kepada Polda Papua Barat untuk diproses secara tegas dan lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku, ” Tegasnya
Hersan mengatakan Koarmada III mendukung terjaganya sinergitas dan kolaborasi antara TNI- Polri, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Kata Hersan, walaupun, proses penyelidikan dalam rangka penegakan hukum ditangani Polda Papua Barat, pihak Koarmada atau TNI AL akan membantu melakukan pendalaman kejadian tersebut.