Tual News-Puluhan warga Ohoi Taar, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual melaksanakan penyegelan Pasar Baru UN Tual, sebagai bentuk protes rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK Dullah Selatan, Senin malam ( 4 /3/2024)
Pantauan tualnews.com di lokasi, sejumlah warga Taar membawah daun janur kuning untuk melaksanakan pemasangan Sasi ( Hawear-red) di pasar UN Tual.
Penyegelan dilakukan warga Taar dengan memasang tanda larangan adat Kei ( sasi ) daun kelapa putih tepat di pintu masuk pasar UN.
Akibat pemalangan pasar baru UN Kota Tual, semua pedagang pasar mengangkut barang-barang jualan kembali di poros jalan BTN Ohoitel untuk actifitas berdagang.
“Tiba-tiba warga Taar membawah sasi mendatangi pasar, jadi kami pinda ke jalan raya BTN Ohoitel,” ucap salah satu pedagang, Hayati (31) kepada Wartawan media ini.
Hayati mengakui, dengan adanya pemalangan pasar Baru UN, mengakibatkan sejumlah pedagang tak bisa beraktifitas, sehingga harus mengangkut barang-barang jualan.
” Akibat Sasi pasar UN, kami para pedagang membawa barang dagangan ke jalan BTN UN untuk berjualan di depan jalan, sebab pasar lama sedang di bangun kembali,” katanya.
Dia berharap Pemkot Tual segera menyelesaikan permasalah pemalangan pasar Baru UN.
“Kami para pedagang berharap Pj. Walikota Tual dapat menyelesaikan masalah sasi pasar ini, agar aktifitas kembali seperti sediakala,” harapnya.