Ambon, Tual News – Kepolisian Wanita Polda Maluku kembali memberikan sosialisasi tentang bahaya kasus bullying/perundungan dan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur.
Sosialisasi tersebut diberikan kepada para siswa/i Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MIT) Assalam, Kota Ambon, Rabu (6/4/2024).
Kegiatan sosialisasi dengan nama program “Mangente Anak Sekolah” kali ini dilakukan untuk siswa kelas 5 dan 6 MIT Assalam Ambon.
Sosialisasi dipimpin Iptu June Carla Nanariain. Ia didampingi Ipda Siti Nur Asmain Mail, Briptu Herlin Hahury, Bripda Anisa Ura, dan Bripda Fitri Nurul Jihan Azzahra Tutupoho.
Kegiatan yang diikuti 166 orang siswa siswi kelas 5 dan 6 ini, juga dihadiri para pendamping yaitu Kepala Sekolah, Usatdzah Nuruhayati Musa, bersama tiga orang guru MIT Assalam Ambon.
“Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk menyikapi maraknya kasus bullying/perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah dan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi guna penceghan terjadinya kasus-kasus tersebut terhadap anak,” kata ketua tim sosialisasi, Iptu June Carla Nanariain.
Kegiatan yang dilaksanakan ini, kata June, merupakan penjabaran dari program Kapolda Maluku, yaitu “Basudara Manise”.
“Sosialisasi ini kami lakukan untuk memberikan edukasi dan pencegahan kasus kasus bullying atau perundungan maupun kekerasan seksual kepada anak di bawah umur,” ungkapnya.
Kata dia berbagai sosialisasi dan edukasi diberikan kepada anak-anak tentang apa itu bullying/perundungan, jenis-jenis bullying, dampak bullying bagi korban, cara pencegahan, dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi bullying.
“Kami juga berikan edukasi kepada anak-anak sekolah tentang upaya pencegahan terjadinya kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur dengan cara memberikan pemahaman tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang asing,” jelasnya.
Selain itu, Polwan juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dari orang asing yang berusaha melakukan kejahatan dan menghindari ajakan orang yang tidak dikenal.
