Tual News – Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Rum Ohoirat yang dikonfirmasi tualnews.com, Sabtu ( 30 /3/2024) membenarkan penemuan
4 orang korban dari total 7 korban yang berasal dari Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ( KKT ) yang hanyut dan dinyatakan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Dua, Kecamatan Wertamrian sejak tanggal 13 Maret 2024.
” Benar, 4 korban dari 7 korban warga Desa Wowonda ditemukan di perairan laut Kepulauan Aru, Jumat ( 29 /3/2024) pukul 18.20 WIT, ” Ungkapnya.
Ohoirat mengaku, keempat korban ditemukan KM. Lautan Berlian 3 di wilayah perairan laut Kepulauan Aru.
Ohoirat merinci identitas korban yang dinyatakan hilang adalah :
1.Nama : YEREMIAS TAKNDARE (YERI).
• Umur : 42 Tahun.
• Jenis Kelamin : Laki – Laki.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : Nelayan.
• Alamat : Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
2.Nama: YOHANIS SALWEI (ANIS).
• Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Katolik
Pekerjaan : Nelayan
Alamat: Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
3.Nama : YUFITA O. TAKNDARE (FITA).
• Umur : 22 Tahun.
• Jenis Kelamin : Perempuan.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : IRT.
• Alamat : Desa Tumbur, Kecamatan Wetamrian- kabupaten Kepulauan Tanimbar.
4. Nama: DEVOTA SALWEI (VONI).
• Umur : 13 Tahun.
• Jenis Kelamin : Perempuan.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : Pelajar.
• Alamat : Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
5.Nama : CHRISTINA SAKLIRESI (TINI).
• Umur : 16 Tahun.
• Jenis Kelamin : Perempuan.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : Pelajar.
• Alamat : Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
6. Nama : ALOWISIA MATRUTI (WISYE).
• Umur : 14 Tahun.
• Jenis Kelamin : Perempuan.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : Pelajar.
• Alamat : Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
7. Nama : ROBERTA MATRUTI (NOVI).
• Umur : 13 Tahun.
• Jenis Kelamin : Perempuan.
• Agama : Katolik.
• Pekerjaan : Pelajar.
• Alamat : Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan – kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dikatakan, saat ditemukan KM. Lautan Berlian 3, hanya tersisa 4 orang korban yang berada di atas perahu.
” Dari keempat orang korban tersebut, 1 orang korban dinyatakan meninggal dunia, sementara 3 orang korban lainnya masih dalam kondisi selamat,” Jelasnya.
Ohoirat mengungkapkan identitas korban selamat yang ditemukan KM. Lautan Berlian 3 adalah :
1. CHRISTINA SAKLIRESI (TINI).
2. YOHANIS SALWEI (ANIS).
3. DEVOTA SALWEI (VONI).
” Sedangkan korban meninggal dunia atas nama Roberta Matruti (NOVI), ” Ujarnya.
Berdasarkan kronologis kejadian hilangnya para korban tersebut, yakni
Rabu, tanggal 13 Maret 2024, sekitar pukul 15.00.WIT, para korban pergi piknik ke pantai cinta kasih Tumbur, Kecamatan Wertamrian dengan menggunakan long boat.
Sesampainya di Desa Tumbur, para korban mengajak beberapa warga desa Tumbur untuk bersama – sama ikut ke lokasi pantai Cinta Kasih, dalam rangka merayakan hari ulang tahun saudara Yohanes Salwei dan setelah piknik di pantai cinta kasih mereka kembali ke Desa Tumbur.
Sekitar pukul 21.30.WIT, para korban pamit kepada warga Desa Tumbur untuk kembali ke Desa Wowonda menggunakan long boat, namun saat itu seorang saksi Modestus Takndare (ayah dari salah satu korban) sempat meminta melalui handphone agar para korban jangan dulu kembali ke Desa Wowonda karena sudah malam hari dan cuaca laut tidak bersahabat.
Namun, korban Jermias Takndare mengatakan mereka harus tetap pulang karena ada beberapa korban yang akan mengikuti ujian pada eesok harinya.
Para korban langsung berangkat meninggalkan pantai Desa Tumbur menuju ke Desa Wowonda menggunakan long boat, dalam perjalanan pulang, terjadi kerusakan pada pada mesin longboat sehingga mereka hanyut.
Selanjutnya pada Kamis, tanggal 14 Maret 2024, sekitar pukul 09.59.WIT, korban Jeremias Takndare mengirim pesan suara melalui Whatsapp (WA) ke salah satu warga Desa Wowonda untuk memberitahukan ke orang tuanya agar datang menjemput para korban di depan Pulau Dua, wilayah antara Desa Lorulun dan Desa Atubul, Kecamatan Wertamrian, karena perahu mereka sudah hanyut akibat rusak mesin.
Pukul 14.00.WIT, pemerintah desa Wowonda bersama masyarakat langsung melakukan pencarian di sekitaran perairan pulau dua menggunakan 4 Long Boat yang juga melibatkan warga desa Tumbur menggunakan 2 perahu ketinting, namun saat dilakukan pencarian, terjadi cuaca ekstrim berupa angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga pencarian yang dilaksanakan hingga pukul 18.30.WIT tersebut tidak membuahkan hasil.
Setelah itu, berdasarkan hasil konfirmasi dengan korban Yohanis Salwei, diketahui posisi ketinting mereka berada di perairan di depan Pulau Dua, Kecamatan Wertamrian dan ketinting tersebut mengalami kerusakan pada As mesin yang patah, sehingga perahu terbawa arus dan angin dari pantai Tumbur hingga ke perairan Pulau Dua.
Pada Jumat, tanggal 15 Maret 2024, pukul 03.00.WIT, tindakan pencarian kembali dilakukan oleh warga, namun perahu yang digunakan tidak dapat mencapai lokasi dikarenakan cuaca buruk.
Pada saat itu salah satu korban Yofita Takndare sempat berkomunikasi melalui Whatsapp dengan keluarga dan menyampaikan salah seorang korban atas nama Jeremias Takndare telah meninggal dunia diatas perahu.
Namun setelah itu komunikasi dengan para korban diatas perahu pun hilang sekaligus tidak ada lagi komunikasi lebih lanjut.
Setelah putus komunikasi melalui saluran telepon antara para korban dengan keluarga, Tim SAR Gabungan terus melaksanakan pencarian, namun sampai 7 hari pertama pencarian, para korban belum juga ditemukan, hingga akhirnya di hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024, sekitar pukul 18.20.WIT, diperoleh informasi kalau 4 orang korban telah ditemukan KM. Lautan Berlian 3 di wilayah perairan Kepulauan Aru.
Tepat hari Jumat, sekitar pukul 22.40.WIT, telah berangkat Kapal Patroli KPLP 364 Kabupaten Kepulauan Aru, dalam rangka evakuasi 4 orang korban yang ditemukan oleh KM. Lautan Berlian 3 pada wilayah perairan Kepulauan Aru.
Tim evakuasi terdiri dari 3 Petugas Basarnas, 4 petugas kesehatan, Sabandar, Polairud Dobo, Polairud Polda Maluku, dan Pangkalan PLP Kelas 2 Tual.
Saat ini KM. Lautan Berlian 3 yang membawa para korban yang berhasil dievakuasi, menunggu proses evakuasi dari Basarnas Dobo pada titik koordinat 07.55.300 – 133.35.400.