Langgur, Tual News- Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Pandi Jamlean menegaskan keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas ) adalah tanggungjawab bersama seluruh komponen masyarakat.
” Jadi, kalau terjadi konflik, bukan hanya tanggung jawab Pj. Bupati Malra, namun menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat, lebih khusus tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama, perempuan dan para Kepala Ohoi, ” Tegas Jamlean dalam Rilis Pers yang diterima media ini, Selasa ( 5/3/2024), menanggapi pernyataan Ketua KNPI Kabupaten Malra yang minta evaluasi kinerja Pj. Bupati Malra, Drs. Jasmono M.Si, terkait konflik yang terus terjadi dan berulang di bumi Larvul Ngabal.
Jamlean mengakui, Pj. Bupati Malra, Drs Jasmono M.Si, keluar daerah, bukan atas kemauan sendiri, namun itu panggilan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
” Jadi teman- teman KNPI Malra jangan gegabah dan cepat evaluasi kinerja Penjabat publik, tanpa mendeteksi lebih dahulu seorang pejabat tidak berada ditempat karena apa ? , ” Sorot Ketua PMII Malra.
Dia mengajak semua pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara, untuk berkolaborasi bersama menawarkan berbagai solusi bagi Pemkab Malra dalam mengatasi konflik antar pemuda yang terjadi saat ini.
Sampai saat ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Maluku Tenggara masih aman dan kondusif.