Langgur, Tual News- Wakil Ketua Nahdatul Ulama ( NU ) Kabupaten Maluku Tenggara, Munawir Matdoan, menghimbau masyarakat di Bumi Larvul Ngabal untuk menghentikan semua konflik dan pertikaian yang terjadi, sebab pesan para leluhur Kei, walaupun berbeda suku, dan agama semua orang Kei ada dalam satu ikatan persaudaraan AIN NI AIN ( katong semua satu- red).
Himbauan ini disampaikan NU Malra dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Selasa malam ( 5 /3/2024).
” Kami atas nama pengurus NU Kabupaten Maluku Tenggara mengutuk keras tindakan yang dilakukan sekelompok orang sehingga merusak sendi kehidupan orang basudara di Maluku Tenggara, ” Tegasnya
Menurut Matdoan, sesungguhnya masyarakat kei, jika di tarik benang merah punya hubungan pertalian dara sangat kental, walaupun beda agama dan latar belakang lainya.
” NU Malra berharap hentikan semua tindakan kriminal yang telah meresahkan kehidupan masyarakat kita di tanah Kei tercinta. Mari kita mendukung semua upaya dan langkah yang di ambil Pemerintah, TNI Polri, tokoh adat dan tokoh agama yang ada di kabupaten Malra, ” harapnya.
Matdoan mengajak, semua basudara orang Kei, untuk hidup berdampingan seperti sedia kala.
” Mari kita hidup rukun dan damai, seperti yang suda dirintis para leluhur Kei, sesuai pepatah yang kita pedomani selama ini yaitu Vuut Anmehe Ni Ngifun, Manut Anmehe Ni Tilur ( satu orang punya anak cucu – red) dan Sisiyan Val Te It Yante Did Ohoi Nuhu ( satu ikatan persaudaraan dan kekeluargaan dari Kei- red),” Ajak Wakil Ketua NU Kabupaten Malra.