Tual News – 7 Warga Desa Wowonda Kepulauan Tanimbar yang hilang kontak di Perairan Pulau Dua, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sejak 14 Maret 2024, dilaporkan kalau ditemukan kapal ikan KM. Berlian III di perairan laut Kepulauan Aru, Jumat siang ( 29 /3/2024), pukul 15.00 WIT.
Dari laporan yang diterima media ini dari Kabupeten Kepulauan Aru, Nahkoda kapal ikan melaporkan temuan KM. Berlian III atas 7 warga asal Wowonda itu.
Dari laporan ini, Tim SAR dan Basarnas Kabupeten Kepulauan Aru jumat malam ini, dalam perjalanan penjemputan korban di KM. Berlian III.
Dari laporan nakhoda kapal kepada pengawas perikanan di Kota Dobo, ditemukan 4 orang masih hidup bernama Tini, Ais dan Novi, sedangkan yang dilaporkan sudah meninggal dunia bernama Foni.
” Beta barusan dapat info dari Dobo, adik – adik yang hanyut sudah ditemukan, masih hidup 3 orang, 1 laki – laki dan dua perempuan, ” Ungkap sumber media ini.
Sebelumnya, tiga korban meninggal dunia sesuai laporan akhirnya dibuang ke laut, karena mayatnya membusuk didalam motor ketinting.
Dia mengakui, kapal pancing ikan dari Dobo, KM. Berlian III yang pertama kali menemukan para korban hanyut ditengah laut.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Rum Ohoirat yang dikonfirmasi terkait informasi ini belum membalas pesan konfirmasi.
Untuk diketahui, terhitung sejak tanggal 14 Maret 2024, para korban hilang kontak dengan menaiki perahu ketinting.
7 warga Desa Wowonda ini terdiri dari 3 orang dewasa, dan 4 orang yang masih anak-anak.
” Satu korban dewasa telah dinyatakan meninggal dunia, ”ungkap Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP. Umar Wijaya, melalui Kasat Polairud Ipda A.Mikini, Kamis (21/03/24).
Ipda Mikini mengungkapkan peristiwa naas itu terjadi, Rabu 13 Maret 2024 lalu, sekitar pukul 15.00 Wit.
Korban Jeremias Takndare bersama lima kerabatnya, pergi ke pantai Tumbur, Kecamatan Wertamrian untuk melakukan piknik dengan menggunakan perahu ketinting.
Tim SAR dan Basarnas sementara melaksanakan penjemputan, dipastikan Sabtu hari ini ( 30 / 3 / 2024) baru kembali di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.