Jelang 13 Hari Pencoblosan Pemilu, Polda Maluku Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Img 20240201 wa0022

Ambon, Tual News -Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal 13 hari lagi, Kepolisian Daerah Maluku melalui Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku, terus menemui masyarakat, mengajak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di kota Ambon.

Hari ini Kamis (1/2/2024), sejumlah warga di Ambon di berbagai daerah dikunjungi aparat Polda Maluku, di antaranya di kawasan pangkalan ojek Islamic Center Kelurahan Silale dan Kantor Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat mengatakan, selain memberikan sosialisasi secara langsung mengenai kamtibmas, tim satgas preemtif yang dikerahkan juga membagikan brosur berisi himbauan kamtibmas.

Menurut Ohoirat, tim satgas OMB juga gencar dikerahkan untuk mengajak masyarakat agar dapat menghindari penyebaran berita hoax terkait isu SARA, maupun politik identitas.

“Warga juga diingatkan untuk tidak saling adu domba. Berbeda pilihan hendaknya disikapi dengan bijak, karena siapapun calonnya, apapun partainya, kita tetap harus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” jelasnya.

Dikatakan, tahapan Pemilu 2024 yang sedang dijalani saat ini telah sampai pada tahap kampanye. Masyarakat diminta melaksanakan kampanye secara tertib dan damai.

Warga juga diminta agar dapat mematuhi aturan-aturan terkait kampanye yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.

“Masyarakat juga diingatkan agar tidak terprovokasi, hindari politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi mayarakat,” sebutnya.

Tak hanya itu, kata Ohoirat, masyarakat yang ditemui aparat secara langsung juga diingatkan untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras), karena dapat berdampak terjadinya gangguan kamtibmas.

“Warga diajak untuk bijak dalam bermedia sosial (hoax, hate speech, provokasi dan penyesatan masyarakat). Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain atau perbuatan melawan atau melanggar aturan hukum,” pintanya.

Selain itu, dia berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya yang dijamin oleh negara secara bertanggung jawab.

“Walaupun berbeda pilihan tetapi mari tetap hidup dengan semangat persaudaraan dalam bingkai basudara manise,” hinbau Ohoirat.