Bentrok  Antar Pemuda, Kasat Reskrim Polres Malra Kena Panah Wayer, Lima Luka – Luka

Img 20240221 wa0011

Langgur, Tual News- Tawuran antar pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu ( 20 /2/2024) pukul 21.15 WIT, bertempat di Perempatan Toko Tera Kompleks Kelurahan ohoijang Watdek, Kecamatan Kei Kecil, menelan korban.

Hasil pantauan media ini, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, AKP Wido Dwi yang berusaha meredam aksi tawuran itu, harus terkena hantaman panah wayer tepat di kepala.

Dua kelompok pemuda ini saling serang menggunakan sajam, batu, senapan angin dan panah.

Berdasarkan kronologis kejadian, aksi tawuran antar pemuda kompleks ini diduga dipicu minuman keras ( miras ).

Akibat saling serang dan menganggu kamtibmas, Personil Gabungan TNI-Polri mendatangi TKP dan membubarkan masa kedua kompleks yang bertikai.

Dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian, personil Polri
Yakni Kasad Reskrim Polres Maluku Tenggara terkena panah wayer di kepala dan satu Anggota Brimob Tual, Baraka Ahmat Maswatu, juga terkena panah wayer pada lutut kiri.

Korban lainya adalah pelajar HU ( 15 ) terkena senapan angin diatas pelipis kiri.

Dalam tawuran itu, dilaporkan kalau dua unit motor matic NMAX mengalami kerusakan pada jok dan body samping akibat terkena sabetan parang.

Salah satu kendaraan bermotor yang rusak milik Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Ibu Eva.

Tiga Luka – Luka Pada Tawuran Pemuda Sebelumnya

Sementara itu sehari sebelumnya, dua kelompok pemuda ini juga terlibat bentrokan

Bentrokan itu terjadi Selasa 20 Pebruari 2024 sekitar pukul 12.30 WIT.

Tawuran yang berawal dari aksi saling mengejek, sehingga berujung aksi saling serang menggunakan batu, panah wayer serta parang yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta.

Aparat keamaan dapat membubarkan masa. Namun dari aksi tawuran pemuda tersebut, terdapat beberapa korban yakni RH ( 17), terkena pana wayer pada kaki kiri bagian bawah.

Saat ini korban dirawat di UGD Rumah Sakit Umum Langgur.

Selain itu korban lainnya, AU ( 21), terkena tembakan peluru karet pada bagian belakang.

Korban dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Korban lainya yakni pelajar SL ( 16), terkena bacok tangan,  karena alat tajam pada tangan kiri, dan 7 panah wayer pada bagian belakang, tangan kiri, leher, pinggang kiri.

Dari bentrokan tersebut, para pemuda membakar ban bekas dan merusak pos Lantas yang berada di lampu merah Ohoijang.

Hingga saat ini situasi kamtibmas aman dan kondusif. Namun aparat gabungan TNi – Polri masih berjaga – jaga di sekitar TKP.