Langgur, Tual News – Tokoh masyarakat Ohoi Hollat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Yakob Silubun menilai kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku bersama Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kabupaten Maluku Tenggara yang memindahkan nomenklatur SMA Negeri 9 Maluku Tenggara di Desa Hollat, kembali dibangun fisik bangunan sekolah di daratan PP Kei – Kecil yakni Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw masuk kejahatan transparan.
” Pemindahan nomenklatur SMA Negeri 9 Maluku Tenggara di Ohoi Hollat ke Kei – Kecil, menunjukan para pejabat pengelolah pendidikan Maluku tidak jeli dan membuat kejahatan transparan, ” Tegasnya.
Silubun yang juga salah satu putera terbaik Ohoi Holat dan juga Anggota DPRD Kota Tual asal Gerindra mengakui, kejahatan transparan saat ini makin terbuka.
” Biasanya kejahatan dibawah laci meja dilakukan oknum pejabat dengan sembunyi DPA dll, namun kebijakan buat sekolah di Hollat, tapi fisik bangunan gedung sekolah di bangun di Ohoi Debut, daratan Kei – Kecil, masuk kejahatan transparan, ” sorotnya.
Silubun katakan, kebijakan seperti ini sangat memalukan, karena hanya untuk mengejar dana alokasi Pendidikan ( DAK ) dari Pempus.
Dirinya menyesalkan puluhan siswa / i SMA Negeri 9 Maluku Tenggara di Ohoi Hollat hingga saat ini tidak melaksanakan proses belajar – mengajar, akibat kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang memindahkan SMA Negeri 9 Maluku Tenggara di Ohoi Hollat ke Desa Debut, daratan PP Kei – Kecil.
” Bapak Gubernur Maluku harus turun tangan, dam segera mencopot jabatan Kacab Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kabupaten Maluku Tenggara, ” Pintah Silubun.
