Tual News – Kordinator Presidum Korps Alumuni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, dalam sambutan yang diwakili Presidium KAHMI Malra Ruslani Rahayaan, S.E memastikan, proses hasil seleksi Calon Anggota KPU Maluku zona II di Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya ( MBD) bakal dibatalkan KPU RI.
Penegasan ini disampaikan Rahayaan, dalam sambutanya pada
Konferensi Cabang XIII musyawarah Kohati Cabang Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Tual dan Malra, Sabtu ( 27 /1/2024).
” Saya pastikan hasil seleksi 10 besar Calon Anggota KPU Kab / Kota zona II Provinsi Maluku akan dibatalkan KPU RI, ” Tegasnya.
Menurut Rahayaan, pembatalan hasil yang sudah diumumkan tim seleksi KPU Maluku beberapah waktu lalu, karena diduga ada ketidakberesan dan penyimpangan yang dilakukan timsel.
” Semua proses yang diikuti para kader HMI, harus kita kawal, jangan kita mematikan perjuangan kader HMI, ” Pintah Rahayaan.
Dirinya minta dukungan HMI, agar oknum – oknum yang bukan alumni dan kader HMI, jangan menggunakan rumah besar HMI, untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
” Saya sebagai presidium KAHMI akan terus perjuangkan hal seperti ini, karena saya tidak mau kejadian itu dialami para alumni HMI ke depan, ” Terangnya.
Mantan Ketua HMI Malra dan Kota Tual mengaku prihatin, ketika banyak kader HMI yang berjuang ikut seleksi, sampai keluarkan biaya transportasi dan akomodasi cukup besar, namun tidak diperhatikan para alumni HMI.
” Saya ucapkan terimakasih kepada Pemkot Tual dan Pemkab Malra atas suport yang diberikan kepada KAHMI dan HMI di kedua daerah ini, semoga sinergitas dan komunikasi baik yang terjalin akan terus dipelihara untuk membangun Kota Tual dan Malra menjadi lebih baik, ” pungkas Rahayaan.
Dia berharap, para alumni HMI yang terjun ke dunia politik, terutama Pileg 2024, harus satu suara dari HMI untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka dalam perjuangan merebut kursi legislatif.
