Pj Wali Kota Tual Harap Semangat Kasih Dikembangkan di Pendidikan

Img 20240112 wa0027

Tual News – Pj. Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, M.H dalam sambutan tertulis dibacakan Pejabat Sekretaris Daerah Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H berharap semangat kasih dikembangkan dalam semua sendi kehidupan, termasuk bidang pendidikan.

Harapan ini disampaikan Plt Sekda Kota Tual, dalam  amanatnya pada pembukaan rapat kerja ( Raker ) Yayasan Pembinaan dan Pendidikan DR. J.B, Sitanala, Cabang Kei Kecil Kota Tual, Jumat ( 12 / 1/2023).

” Salah satu faktor  sangat penting guna mencapai kesuksesan hidup adalah pendidikan, karena dengan pendidikan segala yang kita inginkan dapat terwujud bahkan lebih ekstrim lagi dapat saya katakan kalau dengan pendidikan pula segala ambisi pribadi kita dapat terpenuhi, ” Tandasnya.

Dikatakan, untuk dapat mengendalikan ambisi pribadi, maka kebutuhan akan nilai-nilai agama yang berfungsi sebagai pembimbing untuk mengurus dan mengarahkan manusia ke jalan keselamatan adalah agama.

“Kita boleh memiliki ilmu pengetahuan, teknologi dan punya segala hal yang mendukung kehidupan di dunia, tapi ingat segala yang kita miliki hendaklah di arahkan kepada keselamatan dan kedamaian, sebab agama telah ajarkan tentang pentingnnya kasih dalam kehidupan, ” Jelasnya.

Atbar minta semangat kasih hendaklah di budayakan dalam kehidupan sesama melalui lembaga pendidikan.

” Pendidikan dipandang sebagai suatu investasi paling berharga dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan daerah, ” Ujarnya.

Menurut Plt Sekda Kota Tual, kemajuan suatu daerah kerap dikaitkan tentang sejauh mana masyarakat di daerah tersebut mengenyam pendidikan.

“Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki masyarakat, maka daerah tersebut bisa dikatakan semakin maju. Sumbangan Pendidikan terhadap pembangunan di daerah, tentu bukan hanya sekedar penyelenggaraan pendidikan, namun pendidikan yang bermutu, baik dari sisi input, proses, autput maupun outcame.” tegas Rini Atbar.

Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu itu, kata Atbar perlu proses berkesinambungan dan kontinue, diawali perencanaan matang serta komprehensif melalui momen rapat kerja (Raker).

” Saya minta melalui rapat kerja ini, semua pihak dalam sebuah
lembaga pendidikan yang ikut serta bisa berdiskusi untuk memecahkan masalah yang ada, ” pintahnya.

Untuk itu, Plt Sekda Kota Tual berharap seluruh peserta raker, dapat mengikuti raker dengan sebaik-baiknya.

“Saya berharap agar raker ini dapat benar-benar dioptimalkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan yang ada seperti, pembangunan sarana prasarana, Ujian Nasional serta mengevaluasi berbagai hasil pembangunan agar dijadikan bahan perencanaan pembangunan kedepan menjadi lebih baik.” Harapnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Tual melalui Plt Sekda mengajak semua pihak, agar melalui semangat Maren, terjalin koordinasi dan kerja sama semua pihak agar bersama-sama memajukan pembangunan bidang pendidikan di Kota Tual.

Akhirnya, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Tahunan Ke-XVIII Pengurus Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) DR. J. B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual ditandai pemukulan gong, bertempat di Gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Sion Cabang Tual.

Pembukaan raker tahunan itu turut dihadiri Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Karel Rahajaan, S.Sos, M.Si, Ketua GPM Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pdt. Ny. Iren K. Koljaan, S.Th, Sekretaris Klasis GPM Pdt. Ois Maskikit, para Majelis pekerja Klasis, Kepala Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Kota Tual serta Kabupaten Maluku Tenggara, para Kepala Sekolah YPPK DR. J. B. Sitanala Cabang Tual Maluku Tenggara dan para tamu undangan lainnya.

YPPK Sitanala Berjuang Sekolah Handal, Ditengah Keterbatasan Guru, Dana dan Fasilitas

Sementara itu, Ketua GPM Pekerja Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pdt. Ny. Iren K. Koljaan, S.Th dalam amanatnya, mengutip kembali pesan Ketua Sinode GPM, pada pembukaan rapat tahunan pengurus Cabang se- Maluku dan Maluku Utara, selanjutnya hari ini Cabang Kei Kecil dan Kota Tual
melaksanakan rapat kerja tahunan.

” Setelah beberapa moment gerejawi yakni: Rapat Tahunan Pengurus Pusat ke-21 di Ambon dan Persidangan MPL di Kisar sebagai cara kelembagaan GPM menata layani proses pengembangan mutu pendidikan di Maluku dan Maluku Utara yang kian menantang, ” urainya.

Kata Pendeta Koljaan, disebutkan, menantang sebab YPPK Sitanala harus terus berjuang menghadirkan sekolah handal ditengah-tengah keterbatasan guru, dana dan fasilitas.

” Ditahun keempat masa bakti pengurus pusat, perwujudan sekolah model masih saja terkendala pemenuhan guru terkait kapasitas dan gaji yang memadai serta memastikan kepercayaan publik terhadap out put kelulusan yang ekselen, ” Jelasnya

Untuk itu kata dia, rapat tahunan kali ini, semakin mengerucut pada bahasan dan menetapkan program kegiatan tahunan yang makin adaptif dengan usaha-usaha peningkatan kualitas layanan dan penjaminan mutu.

Selain itu, menurut Koljaan, penetapan kebijakan-kebijakan rekomendatif diharapkan mampu melahirkan pendidikan khusus dalam spiritualitas kristiani untuk membentuk manusia berintegritas, takut akan Tuhan dan berguna bagi sesama manusia.

“Cabang ini tetap kami harapkan untuk terus menjadi salah satu cabang yang mandiri dan prima dalam memacu perkembangan pendidikan, apapun tantangannya,” Pintanya

Dia mengakui, pengurus pusat dalam akses kerja tiga tahun lebih, belum mengerjakan banyak hal kepada pengurus cabang, pembantu cabang dan jemaat.

” Namun melalui pendampingan ketua cabang dan pengurus, serta teman-teman semua, kami yakin cabang ini bisa terus eksis menciptakan komunitas terdidik melalui sekolah -sekolahnya, bahkan penciptaan sekolah model yang dicita-citakan GPM melalui YPPK Dr. J. B. Sitanala.” Tegasnya.

Lanjut dia, pengurus pusat sementara gencar melalukan fund rising untuk pemenuhan tuntutan kebutuhan pendanaan Pendidikan YPPK, olehnya itu berbagai program dan kebijakan tahun 2024 lebih diarahkan untuk pemenuhan kelayakan pendidikan terutama kesejahteraan GTK.

“Pengurus pusat juga menemukan penggunaan Dana BOS dan BOP yang tidak pro terhadap pengembangan pendidikan. Karena itu, pengurus pusat akan melakukan verifikasi internal, supervise internal, sampai pada tindak intervensi inspektorat untuk memastikan pertanggungjawaban yayasan kepada
Pemerintah atas dana hibah pendidikan kepada yayasan.” Imbuh Koljaan.

Koljaan berharap semua pihak, baik Pemerintah, dan seluruh elemen Gereja serta masyarakat dapat membantu mengembangkan pendidikan dari segala
lini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala sumbangsi bagi YPPK sampai saat ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati bakti bapak/ibu sekalian, ” Salutnya.

Adapun pembukaan Rapat Kerja XVIII Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen DR. J. B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual, dibawah sorotan tema: “Beritakanlah, Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang, dan Kerjakanlah
Keselamatan” dengan Sub Tema “Mewujudkan Manajemen dan Layanan Pendidikan yang Unggul Berlandaskan Takut akan Tuhan.”