Mayat Wanita Ditemukan Tewas Membusuk di Arbes Ambon

Img 20240107 wa00021

Ambon, Tual News –  Mayat berjenis kelamin wanita diketahui bernama Nazira Tomu ditemukan tewas,  dalam kondisi sudah membusuk, Sabtu (6/1/2024), tepatnya di samping Pos Pemantau Kehutanan RT 007/ RW 017 Arbes Kecamatan Sirimau kota Ambon.

Gadis berusia 18 tahun merupakan warga Batu Tagape RT 06 RW 16 Lorong Putri Kecamatan Sirimau Kota Ambon ini ditemukan dalam keadaan terlentang di samping talud pos pemantau Kehutanan menggunakan celana kain berwarna biru muda dan pakaian berwarna coklat.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan, mayat wanita ini ditemukan tiga pelajar yang hendak menuju tempat permandian Arbes dan ingin ke tempat pemantaun pos kehutanan untuk melakukan foto – foto.

“Korban ditemukan oleh saksi Julkifli Inta, Hailagga Mole dan Samsul Sampuala,  ketiganya saat itu sedang dalam perjalanan menuju Tempat Pos kehutanan. Para saksi terkejut melihat ada sesosok perempuan yang sedang tidur, sehingga mereka langsung mengitari tempat tersebut dan  memastikan sesosok perempuan tersebut,  saat mendekat mereka telah mencium bau busuk, dan ternyata benar sosok perempuan tersebut Sudah meninggal dunia, ” ungkap Kasi Humas.

Mengetahui hal itu, kata Kasi Humas, ketiga saksi langsung melaporkan kepada warga untuk segera dilaporkan ke aparat berwajib.

“Sekitar pukul 18.10 Wit personil polsek sirimau dipimpin langsung Kapolsek Sirimau,  didampingi KSPK II tiba di TKP dan mengamankan TKP serta memasang Police Line, ” Ujarnya.

Selanjutnya, kata Kasi Humas Polres Ambon,  unit Identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP dan  langsung mengevakuasi mayat menuju RS Bhayangkara guna melakukan autopsi.

Sementara itu dari penjelasan Orang Tua Korban Biduri Kaisupy (55) mangaku korban telah meninggalkan rumah sejak Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIT.

” Korbab pergi ke temannya  di Kanawa,   atas nama Aditya dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan  kami selaku orang tua, ‘ ungkap orang tua korban.

Kasi Humas Polres Ambon memduga, mayat wanita ini telah meninggal duni kurang lebih dari dua hari, sebab dilihat dari kondisi mayat yang telah membusuk dan rusak pada wajah korban.

Kasi Humas menyebutkan, keluarga korban dalam hal ini,  ibu korban,  Biduri Kaisupy tetap ingin melakukan autopsi terhadap jenazah iorban.

” Untuk hasil Visum luar dari Dokter pemeriksa, dr.Monika, menyebutkan pada tubuh korban dari area leher hingga kaki korban tidak di temukan tanda- tanda kekerasan. Kemudian bagian punggung hingga bagian belakang betis kaki tidak di temukan tanda-tanda kekerasan, ” ujgkap Kasi Humas Polres Ambon.

Sedangkan pada bagian wajah korban, kata dia,  tampak sudah dalam keadaan hancur (terlihat banyaknya belatung) serta tampak pada wajah korban setelah di lakukan pembersian belatung oleh tim kamar jenazah, tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung.

“Di sampaikan oleh dokter kalau patah di bagian rahang gigi bagian atas akibat penganiayaan. dr.Monika juga mengaku estimasi kematian korban sudah lebih dari dua hari (terlihat dari posisi TKP penemuan berada di atas tanah sehingga sangat cepat untuk proses pembusukan terjadi, adanya belatung pada daerah wajah korban, ” pungkas  Kasi Humas Polres Ambon.