Target Penerimaan Pembiayaan Daerah Kota Tual 2024, 15 Milyar

Img 20231128 wa0009

Tual News – Penjabat Wali Kota Tual, A. Yani Renuat menegaskan target penerimaan pembiayaan daerah Kota Tual  2024 sebesar Rp 15.000.000.000,-.

” Target penerimaan pembiayaan daerah ini turun 21,05 persen atau sebesar Rp 4 milyar dari penerimaan pembiayaan daerah tahun 2023 sebesar Rp 19 milyar, ” Ungkap Renuat dalam amanatnya pada penyampaian nota keuangan KUA dan PPAS RAPBD Kota Tual tahun anggaran 2024, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tual, Minggu ( 26 /11/2023).

Kata Pj Wali Kota Tual, penerimaan pembiayaan daerah terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya ( SILPA) tahun 2023 yang diproyeksikan sebesar Rp 15 milyar.

Sementara menurut Renuat, target belanja modal tahun 2023 sebesar Rp 61.294.029.245,00.

” Untuk belanja tak terduga tahun 2024, ditargetkan sebesar Rp 6 milyar atau naik 20 persen, atau sebesar Rp 1 milyar dari belanja tak terduga tahun 2023, ” Jelasnya.

Sedangkan untuk belanja transfer, kata Pj Wali Kota Tual, tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 69.915.938.150, atau naik sekitar 13, 53 persen, atau sebesar Rp 8.330.395.850, bila dibandingkan target belanja transfer tahun anggaran 2023 sebesar Rp 61.585.542.300,.

Pj Wali Kota Tual juga menguraikan belanja barang dan jasa tahun 2024 sebesar Rp 177.017.126.275 atau turun 31,5 persen atau sebesar Rp 6.436.296.349, dari belanja barang dan jasa 2023.

” Sedangkan belanja hibah 2024 sebesar Rp 38.449.294.575 atau naik 500,12 persen atau sebesar Rp 32.042.363.575 dari belanja hibah tahun 2023,” Tandas Renuat.

Kata Mantan Sekda Kota Tual itu, untuk belanja bantuan sosial tahun 2024 sebesar Rp 1.358.000.000, atau turun 17,28 persen atau sebesar Rp 293.704.200, dari bantuan sosial tahun 2023.

” Belanja modal tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 71.763.645.650, atau naik 17,10 persen atau sebesar Rp 10.479.616.405, bila dibandingkan
belanja modal tahun 2023, sebesar Rp 61.294.029.245, ”
” Urainya.

Berikut Gambaran Belanja Daerah Kota Tual Tahun 2024

Belanja operasi ditargetkan tahun 2024 sebesar Rp 436.357.898.200, atau naik 5,85 persen atau Rp 24.133.966.745, dibandingkan target belanja Operasi tahun 2023 sebesar Rp 412.223.941.945.

Diakui rincian belanja operasi, yaitu belanja pegawai tahun 2024, ditargetkan sebesar Rp 219.533.477.350, atau turun 0,54 persen atau sebesar Rp 1.188.406.281, dari belanja pegawai tahun 2023.

Menurut Pj Wali Kota Tual di tahun 2024, Pemkot Tual harus anggarkan beberapa agenda penting dalam pelaksanaan tugas pemerintahan antara lain, alokasi anggaran untuk PPPK, hibah untuk pelaksanaan Pileg dan Pemilukada serentak 2024 dan pengalokasian kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen.

Dikatakan sesuai amanat UU Nomor 1 tahun 2022, tentang hubungan keuangan Pempus dan Pemerintah daerah yakni pasal 130 dan 191, terdapat kebijakan Pempus terkait penggunaan dana alokasi umum ( DAU) untuk memenuhi standar pelayanan minimal, berdasarkan tingkat pencapaian kinerja layanan daerah.

” Sejak tahun 2024, bagian DAU yang tidak ditentukan penggunaanya dan bagian DAU yang ditentukan penggunaan sesuai DAU yang diterima Pemkot Tual, ” Tandas Renuat

Untuk itu kata Pj Wali Kota Tual, diketahui presentasi bagian DAU yang tidak ditentukan penggunaanya sebesar Rp 296.403.124.000, atau 72, 31 persen.

” Sedangkan bagian DAU yang ditentukan penggunaanya sebesar Rp 113.477.831.000 atau 27,69 persen yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan, alokasi bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum, ” Terang Pj. Wali Kota Tual.