Tual News – Gelar upacara penghargaan Final International Loving-Peace Art Competition ke-5, diikuti 10.025 anak dan remaja dari 117 kota di 61 negara.
Dalam Rilis Pers IWPG yang diterima tualnews.com, Selasa ( 21 /11/2023), gelar kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif IWPG menyebarkan budaya perdamaian.
” Ribuan anak dan remaja dari 61 Negara, mengirim pesan perdamaian ke seluruh dunia melalui gambar tanggal 19 November 2023,”Ungkap Ketua International Women’s Peace Group (IWPG), Hyun Sook Yoon.
Kata Yoon, penyelenggara upacara penghargaan final dari International
Loving-Peace Art Competition ke-5 melalui Zoom, tangga 18 November 2023, pukul 18:00 WIB.
Acara ini bagi Ketua IWPG merupakan bagian dari inisiatif IWPG menyebarkan budaya perdamaian ke seluruh dunia dengan menanamkan pola pikir perdamaian di hati anak-anak dan remaja, sehingga semua orang dapat bersatu mewujudkan perdamaian dunia dan penghentian perang.
” Tahun ini, sebanyak 10.255 anak dari 117 kota di 61 negara berpartisipasi, ” Terangnya.
Menurut Ketua IWPG, bila dibandingkan tahun lalu, ada sembilan negara baru yang mengikuti kompetisi tahun ini.
” IWPG berkolaborasi dengan asosiasi seni/ seniman nasional untuk mengevaluasi gambar-gambar tersebut dan akhirnya memilih 43 karya termasuk satu penghargaan utama, satu penghargaan emas, satu penghargaan perak dan satu penghargaan Perunggu, ” Jelasnya.
Ketua IWPG mengakui, untuk masing-masing penghargaan dari 3 divisi (total 9), dan lima penghargaan pengakuan untuk setiap divisi (total 15), serta
penghargaan partisipasi.
Ketua Juri final kegiatan ini, Kani Alavi, yang adalah Presiden East Side Gallery, mengaku melalui konvensi internasional ini, anak dan remaja harus menyebarkan berita perdamaian kepada masyarakat di
seluruh dunia.
” Saya yakin jika kerja sama perdamaian ini terus berlanjut, maka perdamaian pada akhirnya akan tiba, ” Pesan Kani.
Kanoknuch Klahan (Thailand, Sripruetta School, divisi Sekolah Menengah Atas), yang mendapat kehormatan memenangkan hadiah utama, mengaku dengan gambar yang dihasilkan, dirinya
ingin mengkomunikasikan persatuan masyarakat setiap negara di dunia.
” Semoga semua orang di planet ini membantu menumbuhkan perdamaian, ” pintanya.
Sementara penghargaan emas diberikan kepada Jennifer Sharon (Indonesia, divisi SD), Yu Jeong Jun (Republik Korea, divisi SMP), dan Clarissa Yoselin (Indonesia, divisi SMA).
Penghargaan Perak diraih Jinx Liaqat (Pakistan, divisi SD), Natalia Jay Xin Hu (Malaysia, divisi SMP), dan Hussam Salah (Palestina, divisi SMA).
Penghargaan perunggu diberikan kepada Mikaela Allyna Sukma Saputro (Indonesia, divisi SD), Priyanka Chopra
(Indonesia, divisi SMP), Hyun Soo Lee (Republik Korea, divisi SMA).
Sementara penghargaan pengakuan diberikan kepada Alcee Dahnya Zia M. Yarra (Filipina), Sherly Aniket More (India), Yu Gyeong Choi (Republik Korea), Natthanan Chongkitwitsawakan
(Thailand), Navanietaa A/P Jeevan (Malaysia), Mouhamad Yousef (Palestina), Chananya ThongThoi (Thailand), Maheen Gulzar (Pakistan), Purevdorj Itgelen (Mongolia), Shaikh Saima Md. Uusuf (India), Dania Aiesha Bt Zuhairee Ariffin (Malaysia), Khalza Enkhsaran (Mongolia), Daniel Suarez (AS), Jawaher Abdalllah Al Ghoul (Lebanon), dan Katerina Vrskova (Republik Ceko). Kaylie Lee Kennedy dan 8 gambar lainnya juga terpilih menerima penghargaan partisipasi.
Penerima penghargaan utama akan menerima beasiswa sebesar 1 juta KRW, sedangkan penerima penghargaan emas, perak, dan perunggu akan menerima masing-masing 300,000 KRW, 200,000 KRW, dan 100,000 KRW.
Penerima penghargaan pengakuan akan menerima sertifikat, dan semua karya yang diberikan akan ditampilkan dalam brosur seni.
Ketua IWPG Hyun Sook Yoon, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pemenang.
“Saya melihat dengan cermat gambar semua anak, dunia damai yang diimpikan setiap anak. Saya harap semua
orang mengingat semangat perdamaian ini dan berusaha menjadi pemimpin yang membawa perdamaian ke dunia, ” pesanya.
Kata Yoon, IWPG berencana menjadi penyelenggara International Loving-Peace Art Competition ke-6
kembali yang diadakan tahun 2024.
