Perempuan Kei Minta Om Polisi Tuntaskan Kasus Pemerkosaan Berulang di Tual

Aksi demo hmi dan keluarga korban didepan kantor dprd kota tual
Aksi demo HMI dan keluarga korban didepan Kantor DPRD Kota Tual

Tual News – Mahasiswi STKIP Persada Evav, Fobbi Peni Wansaubun yang juga Sekretaris BEM STKIP kepada tualnews.com, Rabu ( 15 /11/2023) usai berorasi didepan Kantor DPRD Kota Tual dengan air mata meminta Kapolres Tual dan jajaranya segera mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan serta penganiayaan yang terus berulang di tanah Kei.

” Saya sebagai perempuan Kei prihatin dengan kasus yang dialami saudari kami, SK ( 17 ) di depan SPBU BTN UN Indah Kota Tual minggu dini hari, ( 12 /11/2023) pukul 02.30 WIT, ” Sesalnya.

Kata dia, sebagai perempuan merasa sangat sedih hatinya, atas kasus dugaan pemerkosaan dan penganiayaan yang berulang terjadi di tanah adat Kei.

” Saya sebagai perempuan Kei, berharap masalah pemerkosaan terhadap saudari saya cepat dituntaskan polisi, ” pintanya.

Dia mempertanyakan para tokoh adat, agama, masyarakat dan Pemkot Tual yang belum memiliki kepedulian dalam menuntaskan berbagai kasus dugaan pemerkosaan dan penganiayaan yang terjadi terhadap perempuan hingga  berujung kekerasan dan kematian.

” Saya merasa pemerintah daerah setempat, hanya duduk lipat tangan menikmati fasilitas rakyat, tetapi tidak melihat masalah yang terjadi untuk diselesaikan, ” sorotnya.

Sebagai perempuan Kei, dirinya menyesalkan Hukum Adat Kei Larvul Ngabal yang sangat menghargai dan menghormati harkat serta martabat perempuan Kei, sementara kasus kekerasan, pemerkosaan dan penganiayaan terhadap perempuan Kei terus terjadi.

” Mana itu Hukum Adat Kei Larvul Ngabal, yang menegaskan kaum laki-laki Kei itu mati karena saudara perempuan, ” Tanya Wansaubun.

Dia mempertanyakan kinerja Kapolres Tual dan jajaranya yang belum menangkap pelaku dugaan penganiayaan terhadap gadis asal SBT berinsial SK ( 17 ) hingga meninggal dunia.

” Saya merasa Polisi belum belum menangani masalah yang telah terjadi, untuk itu saya bersama teman-teman mahasiswa desak segera dituntaskan, ” harapnya.

Hingga saat ini aksi ratusan keluarga, mahasiswa dan OKP masih berlangsung di depan DPRD Kota Tual hingga pukul14.00 WIT.

Setelah berorasi, para pendemo akan menuju Polres Tual.