Tual News – Salah satu Mahasiswa asal Desa Dullah Laut, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual, Unais Ngangun, mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Tual agar serius melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi, Kolusi dan nepotisme ( KKN ) dana Desa Dullah Laut Kota Tual.
Desakan Ngagun, mengingat tangal 13 Oktober 2023, JPU Kejari Tual telah menetapkan tersangka HWR dan saat ini sedang menjalani persidangan di PN Tipikor Ambon sebagai terdakwa dugaan tindak pidana korupsi atau penyalagunaan dana desa(DD) dan alokasi dana desa (ADD) Dullah Laut tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019.
” Sebagai Mahasiswa dan elemen pemuda Desa Dullah Laut terus mengikuti perkembangan persidangan perkara ini, ” Ujarnya, dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Selasa malam ( 14 /11/2023).
Dia mengakui, tanggal 26 Oktober dan 09 November 2023, JPU Kejari Tual sudah dua kali menggelar sidang perkara korupsi DD Dullah Laut.
” Terdakwa HWR dan 10 orang saksi dihadirkan memberikan keterangan dalam perkara dugaan korupsi DD Dullah Laut, ” Kata Ngagun.
Mahasiswa Dullah Laut ini menegaskan, dirinya bersama pemuda sangat mendukung langkah-langkah penegak hukum untuk menindak tegas oknum pelaku yang terlibat dalam perbuatan tindak pidana dugaan korupsi di Desa Dullah Laut.
” Kami dukung Jaksa tindak tegas koruptor uang negara, bukan saja di Desa Dullah Laut, namun semua Desa yang ada di Kota Tual, karena korupsi adalah kejahatan terbesar, ” Tegasnya.
Untuk itu Ngagun minta penegak hukum secepatnya melaksanakan sidang untuk memutuskan hukuman bagi terdakwa dugaan tindak pidana korupsi DD dan ADD Desa Dullah Laut.
” Kami mahasiswa dan pemuda Desa Dullah Laut berharap penegak hukum harus transparan dalam menentukan dan memutuskan perkara dugaan tindak pidana korupsi ini. Kami juga mendukung penuh langkah-langkah penegak hukum memberantas korupsi di Kota Tual, ” harapnya.
