Ambon, Tual News – Kordinator Nusantara BEM Nus Maluku-Papua, Dinar R. Aminuddin mengakui kepengurusan BEM nusantara di pusat ada dua kepengurusan ( Dualisme ) yang dipimpin, Achmad Supardi dan satunya dinahkodai Ahmad Faruq.
Kata Aminudin, Achmad Supardi terpilih pada temu Nasional XIII di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dilantik secarah resmi pada pengukuhan serentak Pengurus Pusat, Koordinator Nusantara, dan Koordinator Daerah Se-nusantara di UIN Raden Surakarta-Solo Jawa Tengah Senin ( 31/10/2022 ).
Sedangkan kata dia, Ahmad Faruq terpilih pada Temu Nasional BEM Nusantara ke XIII di Universitas Serang Raya ( Unsera ).
Dia mempertanyakan keabsahan bagi mereka yang mengklaim diri sebagai BEM Nusantara Maluku, pasalnya mereka tidak pernah di kukuhkan/ di lantik sebagai pengurus daerah BEM Nusantara Maluku.
Ketika ditanya soal legalitas dan keabsahan ? Aminudin menegaskan
saudara Adam Rahantan dilantik dan dikukuhkan sebagai Koordinator Daerah BEM Nusantara Maluku.
” Rahantan dilantik pada agenda pengukuhan serentak kepengurusan pusat, koordinator nusantara, koordinator daerah yang dihadiri 34 delegasi Provinsi se-Indonesia, ” Ungkapnya.
Dikatakan, acara pengukuhan itu di gelar di Aula UIN Raden Mas Said Surakarta-Solo Jawa Tengah, Senin (31/10/2022), dan mendapatkan dukungan 19 Kampus yang berada di Kab/kota di Provinsi Maluku.
Dinar juga mempertanyakan klaim mereka yang mengatasnamakan BEM Nusantara Maluku,
pasalnya BEM Nusantara yang mereka pimpin tidak mengakomodir seluruh kampus di Maluku.
” Hanya beberapa Kampus yang ada di kota Ambon, namun mengkalim Maluku secara keseluruhan, sedangkan saudara AR mendapatkan dukungan dari 19 Kampus yang Tersebar di Kab/kota di Maluku, ” Jelasnya.
Sementara itu, M. Sahid Day menjelaskan, selama ini BEM Nusantara Maluku yang diketahui Ialah saudara AR.
” Saudara AR yang membesarkan BEM Nusantara Maluku. mereka Ini baru timbul entah ke mana selama ini, ” Tanya Sahid.
Dia mempertegas kembali kesepakatan saudara Adam Rahantan dan Jihad Nahumarury yang telah bersepakat, walaupun susunan kepengurusan BEM Nusantara Maluku ada dualisme, namun mereka saling mendukung Dan mensuport.
” Mari kita saling mensuport untuk memajukan Maluku, lewat program masing-masing tanpa harus menjatuhkan satu sama yang lain, tanpa harus mengklaim keabsahan BEM Nusantara Maluku, ” ajaknya.