Tual News – Penjabat Wali Kota Tual, A Yani Renuat, dalam amanatnya pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tual, Minggu sore ( 26 /11/2023 ), pukul 16.00 WIT, dalam rangka penyampaian nota keuangan KUA dan PPAS RAPBD Kota Tual 2024, menggambarkan komposisi pendapatan daerah Kota Tual 2024 yang naik 92,06 persen, bila dibandingkan alokasi tahun 2023 sebesar 91,16 persen.
Menurut Renuat, pendapatan daerah 2024 meliputi pendapatan transfer 92,06 persen atau naik 0,90 persen, bila dibandingkan alokasi tahun 2023 sebesar 91, 16 persen.
” Sedangkan pendapatan asli daerah ( PAD ) sebesar 4,70 persen atau turun 0,85 persen, bila dibandingkan alokasi tahun 2023 sebesar 5,55 persen, ” Ungkapnya.
Selain itu kata Pj Wali Kota Tual, lain – lain pendapatan yang sah sebesar 3,24 persen atau turun 0,05 persen dari alokasi 2023 sebesar 3,29 persen.
” Hal ini menunjukan prosentasi ketergantungan perekonomian Kota Tual pada Pempus, melalui dana perimbangan tahun 2024 sebesar 92,06 persen, atau naik 0,90 persen, dari tahun anggaran 2023 dengan presentase 91,16 persen, ” Jelasnya.
Pendapatan Transfer
Pj Wali Kota Tual mengungkapkan pendapatan transfer Kota Tual tahun 2024 sebesar Rp 524.978.917.000,00 atau naik 7,70 persen atau sebesar 37.444.334,00, dibandingkan target pendapatan transfer tahun anggaran 2023, Rp 486. 434.583.000.
Berikut Rincian pendapatan transfer Pempus tahun 2024 sebesar Rp 510.928.917.000,00
1. Dana Alokasi Umum ( DAU ) sebesar Rp 409.880.955.000,00
2. Dana Alokasi Khusus ( DAK ) sebesar Rp 72.273.004.000,00
3. Dana Desa ( DD ) sebesar Rp 23.018.935.000,00.
4. Dana Bagi Hasil sebesar Rp 5.756.023.000,00.
Sementara kata Pj Wali Kota Tual, target pendapatan transfer antar daerah tahun 2024 sebesar Rp 12.950.000.000 00.
” Target PAD Kota Tual tahun 2024 sebesar Rp 26.718.575.000,00 atau turun 9, 75 persen atau sebesar Rp 2.886.425.000,00, dibandingkan target PAD 2023 sebesar Rp 29.605.000.000,00,” Terangnya.
Renuat merinci PAD Kota Tual 2024 antara lain:
1. Pajak Daerah
Target pajak daerah tahun 2024 sebesar Rp 6.930.000.000,00 atau turun 2,46 persen, atau sebesar 175.000.000, dari target pajak daerah tahun 2023.
2. Retribusi Daerah
Target retribusi daerah tahun 2024 sebesar Rp 9.170.000.000,00 atau turun 8,12 persen atau 810 juta dari target 2023.
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Target Hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan tahun 2024 sebesar Rp 3.098.975.000,00 atau naik 47,55 persen.
Untuk itu di tahun 2024, Pj Wali Kota Tual akan meningkatkan kemampuan aparatur yang berkompeten dam terpercaya dalam meningkatkan pendapatan, dengan menciptakan kepuasan pelayanan prima.
” Selain itu, saya akan mantapkan kelembagaan melalui peningkatan peran dan fungsi Badan Pendapatan Daerah serta unit pelaksana teknis ( UPT ), ” Tegasnya.
Dia juga mengakui akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan melalui penerapan secara penuh penyesuaian tarif pajak dan retribusi daerah.
” Meningkatan dividen BUMD, dan mengoptimalkan pengelolaan aset daerah secara optimal serta sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, ” Tandas Pj. Wali Kota Tual.