Tual News – Aksi demonstrasi pihak keluarga korban KS, dan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis ( 16 /11/2023) memberikan warning kepada Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko S.I.K dan jajaranya segera menangkap pelaku dugaan penganiayaan hingga korban KS,gadis asal SBT meninggal dunia.
Dalam membacakan pernyataan sikap didepan Kapolres Tual, Rabu ( 15 /11/2023) korlap aksi menegaskan pengurus HMI dan keluarga korban mengecam keras oknum yang tidak bertanggungjawab atas perbuatan bejatnya, sehingga nyawa korban KS menjadi taruhan.
” Saudari kami KS ( 16 ) ditemukan tidak bernyawa di bundaran SPBU BTN UN Indah Kota Tual, minggu ( 12 /11/2023) pukul 02.30 WIT adalah warga Desa Rumoi, Kecamatan Teor Kabupaten SBT, ” Ujarnya.
Kata dia saat korban diantar ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, dinyatakan tidak bernyawa dan kematiannya tidak wajar.
Untuk itu keluarga KS dan HMI menuntut pihak penegak hukum yakni :
1. Kami pengurus HMI dan keluarga korban mendesak Kapolres Tual segera menangkap pelaku pembunuhan.
2. Kami pengurus HMI dan keluarga korban meminta Bapak Kapolres Tual dalam 1 × 24 jam menangani laporan korban KS dsn menuntaskan kasus secepatnya.
3. Kami pengurus HMI dan keluarga korban minta kepada Kapolres Tual agar 1 × 24 jam melaksanakan patroli malam pada tempat rawan di Kota Tual.
4. Kapolres Tual harus segera membuat pos di titik- titik rawan.