Kapolda Ajak Warga  Jaga Persatuan untuk Maluku  Aman dan Damai

Img 20231126 wa0070

Ambon, Tual News – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Maluku agar terus merawat kebhinekaan, serta menjaga persatuan untuk Maluku  aman dan damai.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolda menyusul adanya beberapa kasus kejadian bentrokan antar kelompok warga di beberapa daerah di Indonesia.

Kapolda mengaku, situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Maluku hingga saat ini aman dan kondusif.

” Hal itu berkat kesadaran semua anak bangsa dalam merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan di daerah Para Raja-raja, ” Salutnya.

Kapolda menegaskan, Maluku dulu pernah mengalami konflik yang merusak persaudaraan dan persatuan sehingga hal tersebut jangan, jangan dan jangan pernah terulang lagi.

” Konflik mengakibatkan kerugian baik moril maupun materil bagi semua pihak,” kata Kapolda.

Irjen Latif, mengungkapkan Maluku daerah yang majemuk dan memiliki potensi besar baik sumber daya alam maupun pariwisata.

” SDA dan parawisata Maluku, bila dikelola secara baik  akan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat Maluku . Ini harus terus dilakukan oleh semua orang Basudara (bersaudara) di Maluku, ” Pintanya.

Kapolda Maluku minta  bila ada persoalan sama-sama menghormati, menghargai, dan  menyelesaikan setiap persoalan dengan hati serta kepala  dingin

” Kalau ada persoalan serahkan prosesnya kepada hukum yang berlaku,” jelasnya.

Diakui, sudah saatnya,  Maluku fokus membangun kembali perekonomian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

” Jangan lagi menoleh kebelakang, jalani saat ini dengan optimis dan siapkan masa depan dengan baik, ” harapnya.

Kapolda menegaskan, Polda Maluku siap mengamankan dan mendukung semua program pembangunan serta  investasi yang dibangun di Provinsi Maluku bersama instansi terkait, dengan melibatkan semua tokoh-tokoh baik masyarakat, pemuda dan agama.

Kapolda mengajak seluruh lapisan masyarakat agar jangan terprovokasi dengan orang-orang atau kelompok yang sengaja menginginkan Maluku terus dianggap sebagai daerah yang tidak aman dan kondusif untuk pelaku-pelaku usaha.

” Bila ada berita hoax yang merusak semangat persaudaraan dan persatuan di Maluku, saya harap benar-benar di klarifikasi dengan aparat keamanan,  jangan bertindak sendiri.  Laporkan kepada kami, biar kami yang  menindak lanjuti hal tersebut. Mari katong (kita) jaga Maluku yang aman dan damai dengan semangat katong samua basudara,” ajaknya.