Ambon , Tual News – Tim Subdit 4 Tipditer Ditkrimsus Polda Maluku terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite, yang terjadi di SPBU Tanah Rata Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Hal ini terbukti, dari hasil pemeriksaan sementara penyidik Polda Maluku, Jumat (24/11/2023), penyidik menemukan adanya dugaan kerjasama antara pihak SPBU dan para sopir.
” Kerjasama untuk memuluskan aksi tersebut menggunakan uang pelicin, dimana sopir memberikan uang sebesar Rp 10.000 – 30.000 ntuk sekali pengisian BBM disubsidi pemerintah, ketika masuk lakukan pengisian berulang di SPBU, ” Ungkap Kasubdit 4 Tipditer Ditkrimsus Polda Maluku, Kompol Andi Zulkifly di ruang kerjanya, Jumat siang.
Kompol Andi mengakui, para sopir sudah kerjasama dengan operator SPBU setempat.
” Jadi mereka sudah saling memahami dan tentunya ada bagian yang diterima operator. Keterangan yang kita dapat berkisar 20 sampai 30 ribu. “ Jelasnya.
Kata Andi, adanya uang pelicin kepada operator nosel SPBU yang bertugas, guna memuluskan aksi nakal para sopir bisa mengisi BBM berulang dengan jumlah banyak.
” Selain itubdengan adanya jatah bagi operator itu, sopir mobil leluasa dan diprioritaskan mengisi BBM, meski menggunakan nomor plat ganda yang sebagian besar berasal dari luar Maluku, ” Terangnya.
Diakui, karena ada upah yang diterima, sehingga operator tidak mempermaalahkan mengenai barkod yang berasal dari luar daerah, sebab dilihat banyak di daerah Jawa.
Terkait adanya kerjasama, kata Andi, penyidik bakal memintai keterangan sejumlah pihak, yakni pemilik SPBU, pengawas, security hingga manajer.
“ Kita masih dalami baik dari pengawas, sekuriti, kemudian manejernya apakah berkaitan disini atau ikut terlibat, masih kami dalami dulu. “ pungkasnya.
Atas kasus ini, Kompol Andi mengaku, empat orang yang diamankan kamis kemarin telah ditetapkan sebagai tersangka.
” Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Fahrul Ode, sebagai sopir mobil Agya, Muhammad Rizal, Supir mobil Isuzuki APV, Mulyadi Sopir mobil Sigra, dan Ahmad Rifai Yasin, operator Nosel SPBU, ” Ungkap Andi.