Ada Apa Keluarga Korban KS Dari SBT Datangi Satreskrim Polres Tual ?

Ph korban, jakobus rahayaan dalam wawancara bersama media ini
PH Korban, Jakobus Rahayaan dalam wawancara bersama media ini

Tual News – Kuasa Hukum korban gadis SK ( 17 ), remaja asal Desa Rumoin, Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur ( SBT ), Jakobus Rahayaan, Sabtu ( 18 /11/2023) bersama orang tua dan keluarga korban dari Teor, SBT menyambangi Satreskrim Polres Tual.

Rahayaan kepada tualnews.com, usai bertemu unit pelayanan perempuan dan anak Polres Tual membenarkan kedatangan mereka bersama orang tua korban SK untuk menyerahkan pakaian korban saat kejadian kepada penyidik Satreskrim Polres Tual.

Ini bukti sp2hp yang diterima keluarga korban ks
Ini Bukti Sp2Hp Yang Diterima Keluarga Korban Ks

” Saya bersama keluarga korban dari Teor mendatangi Reskrim Polres Tual, dalam rangka penyerahan barang bukti yakni pakaian luar dan dalam yang digunakan korban SK saat kejadian, ” Ungkapnya.

Menurut PH korban SK, barang bukti pakaian yang diserahkan kepada penyidik berupa satu pasang pakaian yaitu baju hitam dan celana levis warna biru serta pakaian dalam.

” BB pakaian luar dan dalam korban SK, diterima langsung Kanit Reskrim Polres Tual, Bripka Hadjija Barend, ” Jelasnya.

Pada kesempatan itu, PH korban menegaskan kepada penyidik untuk kembali memanggil saksi agunda, bapak piara korban SK, agar lebih mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Menyoal surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan ( SP2HP) Satreskrim Polres Tual, Rahayaan membenarkan surat SP2HP yang sudah diterima Kamis 16 November 2023.

” Benar, kami sudah terima SP2HP dari penyidik Satreskrim Polres Tual. Namun dari 18 saksi yang sudah diperiksa, belum ada gambaran pelaku dugaan penganiayaan terhadap korban KS, ” Ujarnya.

PH Keluarga korban berharap Satreskrim Polres Tual  menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban KS, hingga ditemukan meninggal dunia minggu ( 12 /11/2023) pukul 02.30 WIT, di jalan raya depan SPBU UN BTN Indah, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual.

” Kami minta polisi segera tangkap pelaku,” pintah Jakobus Rahayaan.