Ambon, Tual News – Kepolisian Daerah Maluku menggelar rapat analisa dan evaluasi (Anev) terkait pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku, Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023-2024.
Rapat Anev OMB dipimpin Karoops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin, dilaksanakan di posko OMB Salawaku yang berada di gedung Command Center, Mapolda Maluku, Kota Ambon, Jumat (20/10/2023).
Rapat tersebut dihadiri Kabag RBP Rorena, selaku Kaanevopsda, dan perwakilan masing-masing Satgas operasi.
Para Kasatgas dari Polres/ta jajaran Polda Maluku juga mengikuti melalui aplikasi zoom meeting.
Karoops Polda Maluku yang bertindak selaku Karendalops Mantap Brata dalam anev tersebut menyampaikan arahan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, sebagai Kepala Operasi Daerah OMB Salawaku 2023-2024.
“Saat ini masuk tahapan pencalonan Capres dan Cawapres. Walaupun di Maluku tidak dilaksanakan namun Bapak Kapolda meminta agar para anggota Satgas OMB tetap memonitoring perkembangan yang terjadi di Jakarta,” pinta Kombes Asep dalam arahannya.
Asep minta anggota posko operasi harus lebih aktif dalam pelaporan perkembangan situasi dan kondisi kamtibmas di setiap wilayah setiap hari.
“Anggota posko harus lebih aktif dengan memonitoring laporan-laporan dari masing-masing Satgas dan juga Polres/ta jajaran Polda Maluku,” pintanya.
Kombes Asep mengakui, saat ini Posko OMB Salawaku telah dibuat Polda Maluku yang berada di Gedung Command Center.
“Semua Polres/ta jajaran juga wajib membuat posko Operasi Mantap Brata,” harapnya.
Kombes Asep menegaskan atas perintah Kapolda Maluku selaku Kaopsda agar masing-masing Polres/ta harus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait pemasangan CCTV pada masing-masing kantor setempat.
Pada kesempatan itu, Karoops mengaku akan dibuatkan Aplikasi PELA MANISE (Pemilu Lancar Maluku Aman Rakyat Sejahtera).
Kata Asep, dalam aplikasi ini nantinya ada buku saku sebagai pedoman dari anggota yang melaksanakan OMB.
“Akan dibuatkan aplikasi Pela Manise, diharapkan agar setiap Polres/ta mengirimkan titik koordinat masing-masing TPS,” tambahnya.
Karoops mengingatkan personel apabila ada hambatan saat mengupload laporan pada Aplikasi EWS, agar mengirimkan laporan secara manual ke OPR Posko OMB.