Ambon, Tual News – Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan, sebagai salah satu anak daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berharap kedepan siapapun yang terpilih menjadi Penjabat Bupati Maluku Tengah, bisa menyelesaikan persoalan yang ada hubungannya dengan masyarakat.
” Siapapun Penjabat Malteng, harus menjaga stabilitas keamanan, terutama mencegah terjadinya kembali konflik tapal batas antar wilayah yang sampai hari ini belum tuntas, ” Pintanya.
Selain itu kata Hurasan, Penjabat Bupati Malteng yang hadir harus membangun ekonomi masyarakat dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi.
” Penjabat bupati berikut harus memberikan program yang berdampak bagi masyarakat, ” Tegas Anggota DPRD Provinsi Maluku ini kepada wartawan di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat (18/08/2023).
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) Maluku itu, ekonomi masyarakat harus lebih cepat tumbuh, karena apapun itu di Maluku Tengah masih banyak persoalan seperti stunting, pengangguran cukup tinggi dan kemiskinan.
“Apalagi terdapat 18 Kecamatan di Maluku Tengah, secara geografis jauh dari pusat ibu kota, sehingga program-programnya harus berdampak bagi masyarakat, ” Jelasnya.
Hurasan minta Penjabat Bupati Malteng yang baru kelak, perlu menjaga hubungan antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa, sehingga ada sinkronisasi serta kolaborasi program antara Pemprov dan Pempus dalam upaya menurunkan angka stunting.
Dia mengaku, peningkatan pelayanan publik, dengan melihat kembali akses ekonomi sehingga tidak menimbulkan naiknya harga pangan di masyarakat.
” Penjabat Bupati Malteng nanti, harus menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap pelayanan birokrasi. Jangan ada lagi pelayana birokrasi yang merugikan masyarakat, karena beberapa hari belakangan ini di public banyak persoalan pelayanan kesehatan yang terjadi, terutama ketidakpercayaan keluarga pasien dengan manajemen RS, ” Ungkapnya.
Sementara hal lain kata Hurasan, yang paling penting tahun 2024 ada momentum Pemilu secara nasional sehingga stabilitas keamanan perlu dijaga, menghindari konfik antar negeri, konflik batas wilayah harus secepatnya di selesaikan, karena akan mengganggu pelaksanaan Pemilu nanti.
“ Saya kira mekanisme yang telah disetujui DPRD ada tiga nama, begitu juga Pemprov mengusulkan tiga nama ke Pemerintah Pusat, mereka adalah putra terbaik yang memiliki pengalaman, integritas dll, ” jelas Hurasan.
Dia berharap, siapa pun yang terpilih, mampu bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat di Maluku Tengah, dengan target selain yang sudah diterapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai tugas dan kewenangan, namun yang paling penting yaitu kolaborasi Kepala Daerah, stakholder yang ada dalam upaya membangun Maluku Tengah yang lebih baik.