Sairdekut Akui Kemiskinan Masih Jadi Persoalan di Maluku

Img 20230904 wa0038

Ambon, Tual News – Wakil Ketua DPRD Provinsi  Maluku, Melkianus Sairdekut menyoroti kemiskinan  yang masih menjadi persoalan hingga saat ini di Maluku.

” Kita tak bisa pungkiri sejumlah persoalan masih menjadi beban yang harus segera diatasi mulai dari kemiskinan hingga kesenjangan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, ” Tegasnya.

Namun dibalik itu, Sairdekut mengaku bersyukur, sebab di momem hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-78,  tanggal 17 Agustus 2023, banyak progres pembangunan yang berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

” Hanya  khusus untuk Provinsi Maluku, diusia bangsa ini yang sudah tua, potret kemiskinan masih menjadi persoalan,” kata Sairdekut kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (15/8/2023).

Pernyataan Wakil Ketua DPRD Maluku ini mengacu pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku dimana provinsi 1000 Pulau itu berada di urutan keempat termiskin di Indonesia.

” Meski Pemprov Maluku terus berupaya menekan angka kemiskinan, namun tentu masih harus menjadi perhatian serius karena sejumlah wilayah di provinsi ini belum bergerak keluar dari garis kemiskinan, ” Jelasnya.

Sairdekut juga mengomentari soal potret pembangunan di Provinsi Maluku.

“ Usia RI ke78 ini, saya lihat kesenjangan pembangunan dalam konteks Maluku masih banyak terjadi. Sehingga kita harapkan di daerah-daerah yang tingkat kemiskinannya masih sangat tinggi harus menjadi perhatian serius,” pintanya.

Sairdekut tekankan  penglokasian anggaran dari Pemprov Maluku mesti berbanding lurus dengan kemiskinan di kabupaten / kota.

“Agar cita-cita menurunkan angka kemiskinan itu bisa terwujud, seluruh   kabupaten/kota Maluku harus tekan angka kemiskinan,” Ujarnya.

Dia menambahkan, provinsi tidak boleh abstain untuk mengalokasikan sumber daya keuangannya bagi daerah-daerah masuk kategori wilayah termiskin di Maluku.

“ Saya berharap memasuki usia bangsa yang sudah tua, dan sebenarnya bukan harapan saya,  tetapi ini harapan semua masyarakat Indonesia termasuk di Maluku agar bisa mencapai cita-cita yang diamanatkan  UUD 1945 yakni sejahtera, adil dan makmur,” pungkasnya.