Ambon, Tual News – Proyek Pelabuhan Baru Ambon New Port (ANP) bakal dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo mengungkapkan penyebabnya, karena investasi swasta belum ada yang bersedia untuk masuk.
Mega proyek Pelabuhan Baru Ambon New Port (ANP) rencananya akan dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menyikapi hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Maluku, Ruslan Hurasan berharap ini menjadi evaluasi bersama, baik Pemerintah Daerah (Pemda) maupun DPRD terkait rencana dicoretnya PSN.
Dia berharap Gubernur Maluku dan Pemda kembali mengevaluasi dan mengkomunikasikan ke Pemerintah Pusat untuk memastikan.
” Banyak sekali potensi-potensi daerah yang harus dimaksimalkan, kalaupun ada usulan-usulan baru harus dipertimbangkan, ” Pintah Hurasan kepada awak media.
Dia berharap, komunikasi harus dibangun kembali dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait, untuk melihat program-program strategi nasional yang sudah ditetapkan, di provinsi Maluku agar dapat dipertimbangkan.
“Kami juga merasa kaget dalam hal ini PSN yang sudah ditetapkan di provinsi Maluku menjadi semangat kita, karena ke depan kita berharap ada pertumbuhan ekonomi lewat program strategi nasional, dari situ pula pendapatan masyarakat meningkat, selain sebagai sentral distribusi sumber daya alam kita yang ada di provinsi Maluku,” katanya.
Hurasan minta, PSN bisa ada di Maluku untuk menjawab kemiskinan, menekan laju inflasi, dan ada pemerataan pembangunan di Maluku, sebagai salah satu wilayah yang berpotensi mendapatkan peningkatan pembangunan ekonomi.
Sebagaimana diketahui pekan lalu, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam acara Sewindu PSN di Jakarta, Rabu (26/7/2023) menjelaskan, Pelabuhan Ambon itu sudah pasti di-drop.
” Waktu itu kan Pak Luhut menyampaikan bahwa ini harus dibangun, tapi kalau ada swasta mau masuk. Nah swastanya belum bersedia masuk ke sana. Jadi, sepertinya tidak mungkin selesai tahun 2024, ” Katanya.
Saat ini dipastikan, proyek yang akan dicoret adalah Kereta Cepat (KC) Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Ambon. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang bakal mencoret proyek ini.