Pasca Konflik, Polres Malra Sambangi Tiga Desa Sampaikan Pesan Kamtibmas

Img 20230930 wa0013

Langgur, Tual News – Pasca aksi tawuran antar pelajar yang berujung terjadi konsentrasi massa antara Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw dan Ohoi Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat ( 29 /9/ 2023 ) Polres Malra mengambil langkah-langkah persuasif dan cepat, dengan turun menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga tiga desa yaitu Ohoi Debut, Dian Darat dan Ohoi Letvuan, Sabtu ( 30 /9/2023).

Berdasarkan Rilis Pers Plt Kasi Humas Polres Malra, IPDA Michael Y.P, yang diterima tualnews.com, menyebutkan penyampaian pesan kamtibmas kepada para tokoh masyarakat, adat, pemuda dan agama digelar sejak pukul 09.00 –  12.45 WIT.

Kata Michael, pesan kamtibmas disampaikan langsung Kasat Binmas Polres Maluku Tenggara Iptu Carel B. Palapessy dan Plh Kasie Humas Polres Malra, Ipda Michael Yakob P, beserta para personel Sat Binmas Polres Maluku Tenggara.

Img 20230930 wa0011

” Kami datangi dan lakukan kunjungan langsung di tiga Ohoi/Desa yakni Ohoi Letvuan dan Ohoi Dian Darat, Kecamatan Hoat Sorbay, serta Ohoi Debut Kecamatan Manyeuw, ” Jelasnya.

Dikatakan, selain menyambangi para tokoh masyarakat di ketiga Ohoi tersebut, pihaknya juga mengecek pos pengamanan yang di jaga personel polri dari Brimob dan Sat Samapta.

” Pesan kamtibmas serta kunjungan dimaksud untuk mengarahkan semua elemen warga masyarakat yang ada di ketiga Ohoi/Desa, agar menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Malra, ” Tegas Michael.

Jaga Kamtibmas Untuk Pemilu Damai 2024

Plt Kasi Humas Polres Malra mengakui dalam arahan itu, pihaknya juga mengajak semua komponen masyarakat di ketiga desa, untuk menjaga kamtibmas, demi terwujudnya pemilu damai tahun 2024.

Img 20230930 wa0012

” Kalaupun ada hal-hal yang sifatnya mengganggu kamtibmas di wilayah tempat tinggal, segera melaporkan kepada kami Polres Malra dan Polsek terdekat, agar ditindaklanjuti sesuai aturan hukum, ” Pintanya.

Mikhael juga meminta warga masyarakat agar kejadian yang terjadi, tidak boleh main hakim sendiri, apalagi memunculkan opini agar memicu terjadinya konflik yang mengancam gangguan kamtibmas.

” Bapak / Ibu diminta hentikan penyebaran berita hoaks, jangan mentah-mentah menyerap informasi dari orang lain yang belum tentu informasinya itu benar sesuai fakta, ” Pesanya.

Dia menjelaskan, kalau ada kejadian yang dialami, warga diminta membuat laporan di polisi.

” Kami dari pihak Polri, Polres Maluku Tenggara dan polsek jajaran siap menerima laporan polisi yang dibuat warga, sesuai prosedur pelaporan, dan pengaduan. Kalau sudah buat LP, pelapor dan terlapor juga harus kooperatif, kawal terus apa yang telah di laporkan kepada Polres Malra dan Polsek jajaran, apabila kasusnya di proses hukum, ” Urainya.

Masalah Adat Warga Diminta  Koordinasi Dengan Tokoh Adat

Mikhael berharap, apabila ada masalah-masalah masyarakat terkait persoalan adat Kei, sesuai tatanan kearifan lokal dan diluar kasus tindak pidana, warga diminta berkoordinasi dengan tokoh adat dan masyarakat serta perangkat Ohoi agar mencari solusi.

” Bukan mencari perkara yang menimbulkan gangguan kamtibmas, karena negara kita ini adalah negara hukum, ” Tandasnya.

Masukan Warga Kepada Polres Malra

Terkait pesan kamtibmas Polres Malra, Ketua Tata Usaha Ohoi Letvuan, Eni El mengaku selama ini, mereka di Ohoi/Desa jarang di sentuh Polri, dalam memberikan pemahaman hukum dan pesan kamtibmas kepada warga.

” Dengan adanya kejadian tawuran antar pelajar sekolah saat itu tanggal 25 September 2023, agar segera di proses hukum secepatnya, sehingga tidak lagi menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti kejadian kemarin, ” Pintah Ibu Erni.

Kata dia, kejadian yang telah terjadi sudah beberapah kali, dan selalu berawal dari para pelajar sekolah.

” Kami mendukung Polri, guna kendalikan situasi kamtibmas yang ada di Ohoi Letvuan, ” Tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Ohoi/Desa Debut, Walterus Letsoin mengatakan dirinya sudah berkoordinasi langsung bersama Penjabat Kepala Ohoi Letvuan terkait adanya aksi kejadian tawuran antar pelajar sekolah di terminal pasar Langgur.

” Kami sudah saling koordinasi, saya dengan perangkat Ohoi Debut, segera kendalikan situasi, agar warga jangan mudah terpancing, karena kedua Ohoi ini yakni Debut dan Letvuan adalah dua kampung saudara, ” Jelas Letsoin.

Pj Kepala Ohoi Debut berharap kedepannya, Polres Maluku Tenggara bisa menempatkan salah satu Polsek atau pos polisi di Kecamatan Hoat Sorbay.

” Hal ini untuk mengendalikan situasi kamtibmas, ” Pintanya.

Letsoin mengaku untuk waktu pertemuan antara kedua belah pihak yakni Ohoi Debut dan Letvuan, akan diupayakan agar secepatnya bisa hadir di Polres Maluku Tenggara, untuk perdamaian.

Tokoh Agama yang adalah Ketua Majelis Jemaat Dian Darat, Pdt Y. Trananawowoy, S.Si, menjelaskan saat ini Ohoi Dian berada di tengah – tengah antara Ohoi Letvuan dan Ohoi Debut, namun dirinya sudah mengarahkan para jemaat, agar jangan mudah terpancing dengan situasi yang terjadi.

” Kita semua bersaudara di tanah Kei ini, mari Kita sama-sama bangun kehidupan kerukunan dan ciptakan perdamaian,” Pesanya.

Pendeta GPM Dian Darat itu juga memberikan apresiasi kepada pihak Polri, karena sangat merespon cepat dan mengendalikan situasi Kamtibmas di wilayah itu.

Hingga saat ini kedua desa yakni Ohoi Letvuan dan Ohoi Debut, sementara sudah terpasang pos pengamanan yang di tempatkan personel Polri, dari Kompi Brimob Tual dan Polres Malra.

” Situasi kamtibmas secara umum, aman dan terkendali, masyarakat Ohoi Letvuan dan Ohoi Debut sedang laksanakan aktifitas seperti biasa, ” Lapor Plt Kasi Humas Polres Malra.