Nelayan Binaan PT SIS dan AGP Tual Pulang Ibadah Umroh

Img 20230927 wa0058

Tual News – Nelayan binaan PT. Samudera Indo Sejahtera ( SIS ) dan Artha Graha Peduli (AGP) asal Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara telah kembali ke tanah air, usai melaksanakan ibadah umroh di tanah Suci Mekah.

Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Rabu ( 27 /9/2023) dari PT SIS Tual, nelayan Jakaria Rahawarin ( Jaka ) dan Isterinya Ita Madilis sudah kembali berkumpul bersama keluarga, Rabu 27 September 2023.

Img 20230927 wa0057

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, AGP dan PT Samudera Indo Sejahtera (SIS), bertempat Kota Tual,
Kabupaten Maluku Tenggara, yang adalah perusahaan di bidang Pelabuhan Perikanan memberikan penghargaan ziarah rohani, berupa ibadah umroh kepada nelayan binaan-nya, yakni Jakaria Rahawarin (Jaka) dan istri, Ita Madilis.

“ Saya sangat senang dan bersyukur kepada PT SIS  telah memberikan hadiah kepada saya dan suami untuk pergi umroh, ” Ungkap Madilis.

Kata dia, dirinya sangat bahagia sekali, karena tidak pernah terpikirkan
mendapatkan hadiah seperti ini.

” Semoga Allah memberikan rahmat dan berkah kepada PT SIS dan AGP, ” pungkas Ita Madilis.

Img 20230927 wa0055

Jaka dan Istri, yang berasal dari Desa / Ohoi Banda Eli, berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Umroh selama 12 hari, sejak 15 September 2023 lalu.

“ Alhamdulillah, semua dilancarkan. Cuaca selama kegiatan cukup baik, hanya pada saat berada di Madinah, suhu udara sangat panas, ” ungkap nelayan Jaka.

Diakui, selama laksanakan ibadah umroh, pasangan suami – isteri ini sempat mengunjungi kota
Jeddah, Madinah dan Makkah.

“Jujur pada saat disana, Allhamdulilah semua kegiatan kerohanian berjalan baik. Tugas kita disana hanya untuk beribadah, jadi dimana waktu kita orang islam, dikenal dengan ibadah lima waktu, kami bisa menjalankan secara baik, tidak terputus, ” Terangnya.

Nelayan Jaka dan Isterinya sangat bangga, sebab melalui kegiatan program kerohanian PT SIS dan AGP, mereka sudah melaksanakan ibadah dibeberapa tempat yang sudah dikhususkan untuk kegiatan umroh maupun haji.

” Pertama, kami di Madina yaitu makam Rasullah SAW dan Kabah Mekkah, ” Jelasnya.

Keduanya berterima kasih, sebab melalui program ini bisa sampai ke sana.

“ Pada saat menunaikan ibadah dan doa, kami juga tidak lupa untuk mendoakan semua karyawan PT SIS dan AGP agar selalu diberikan rahmat dan kesehatan untuk kita semua, ” kata Jaka.

Selain itu, pasangan suami – isteri ini juga mengaku mendoakan para nelayan yang ada di Kota Tual dan Malra.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program ziarah rohani PT Samudera Indo Sejahtera – Artha Graha Peduli dan sudah direncanakan dari tahun 2022.

Bahkan secara simbolis penghargaan telah diberikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di bulan Juni 2023 lalu.

Program PT SIS dan AGP bertujuan memotivasi nelayan lainnya untuk terus produktif dalam penangkapan ikan, sebagai wujud nyata pembangunan ekonomi, sejalan dengan penerapan maksud dan tujuan penangkapan ikan terukur, yakni terdapat peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan nelayan, khususnya di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.

“ Kemarin, ada nelayan yang sempat bilang ke saya,  bahwa kalau bisa saya menyampaikan ke perusahan agar mereka juga bisa mengambil bagian, namun saya bilang kalau bisa nanti kita kerja sama yakni kita punya hasil ikan langsung diantar ke perusahaan, ” pintah nelayan Jaka.

Dia berpesan, agar para nelayan terus produktif dalam penangkapan ikan, dan berkontribusi melakukan penjualan ikan di PT SIS Tual.

” Yang penting kita punya hasil memadai, tangkapan bagus, berarti bisa diberikan dan perusahan bisa bantu nelayan yang lain, ” pesan Jaka.

Pada kesempatan ini, nelayan Jaka menyampaikan niat dan komitmen untuk terus berkontribusi dan produktif dalam menangkap ikan yang berkualitas.

“ Kalau bagi saya untuk kedepan, yang jadi kendala yaitu transportasi, karena dibatasi jangkauan agak jauh. Namun sudah jadi niat saya, kalau kita sehat, punya alat memadai, berarti apapun yang terjadi, kita harus masukan hasil ikan ke PT SIS, ” Tegasnya.

Untuk itu kata Jaka, dia akan tetap bekerja sama dengan para nelayan yang lain, agar hasil tangkapan ikan kedepan bisa lebih baik, dengan menjaga kualitas untuk masukan lagi ke PT SIS.