Langgur, Tual News – Kapolres Malra, AKBP Frans Duma S.I.K, seakan pasrah menerima sorotan publik yang datang dari PMKRI.
Hal ini terbukti, ketika dikonfirmasi tualnews.com, Kamis ( 28 /9/2023), soal permintaan PMKRI agar Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengevaluasi jabatan Kapolres Malra yang dinilai lamban menangani kasus tindak pidana penganiayaan atau pemukulan terhadap Wartawan Carang TV Ambon, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Yosep Leisubun, Kapolres dengan santai hanya menjawab seperti ini.
” Silahkan evaluasi saja, ” Kata Kapolres Malra yang mengaku saat itu sedang memancing ikan di laut.
Namun belakangan Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, Iptu D. Bakarbessy mengklarifikasi kalau atasanya itu sedang mengikuti kegiatan peresmian Masjid di Ohoi Dian Pulau, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad, Kamis ( 28 /9/2023).
Bakarbessy menegaskan, Polres Malra tidak lamban, terbukti pasca kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dilaporkan pelapor, Yosep Leisubun, penyidik bergerak cepat secara maraton selama dua hari telah selesai meminta keterangan korban, saksi korban, saksi lainya dan terlapor.
” Kamis malam ini, kami gelar perkara dari proses penyelidikan naik ke penyidikan, ” Tegas Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara.