Tual News – Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Tual, Hi. Ahmad Yani Renuat, M.Si menutup secara resmi pelaksanaan rapat kerja ( raker ) PWI Provinsi Maluku di Kota Tual tanggal 21 – 22 Agustus 2023.
Kegiatan penutupan raker PWI Maluku itu dihadiri Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dan Ketua OKK PWI, Ketua PWI Provinsi Maluku, Aleks Sariwating bersama seluruh peserta raker serta pimpinan OPD Pemkot Tual.
Ketua PWI Provinsi Maluku, Aleks Sariwating dalam sambutanya mengaku bumi maren menjadi berkat bagi PWI.
” Bapak Sekda Kota Tual adalah teman lama saya ketika jadi staf BKD di Kantor Gubernur Maluku, ” Jelas Sariwating.
Menurut Ketua PWI Maluku, kasih dan kebesaran Tuhan sangat besar, ketika Kota Tual bersedia jadi tuan rumah pelaksanaan raker PWI Maluku tahun 2023.
” PWI Kota Tual waktu itu tawarkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara raker PWI Maluku di Kota Tual, dan Bapak Sekda Kota Tual orang pertama yang dihubungi, ” Ujarnya
Sariwating mengucapkan terimakasih kepada Sekda Kota Tual atas dukungan serta partisipasi tinggi selama penyelenggaraan raker PWI Provinsi Maluku dan pelantikan pengurus definitif PWI Kota Tual periode 2023 – 2026.
” Kemarin saya baca SK pelantikan pengurus definitif PWI Kota Tual tercatat dalam sejarah untuk pertama kalinya, ” Salut Ketua PWI Maluku.
Sariwatinng menitip PWI Kota Tual, agar Pemkot Tual dapat memperhatikan dan membantu uji kompetensi wartawan ( UKW ) dan pembangunan sekretariat representatif PWI Kota Tual.
” Terimakasi atas dukungan Pemkot Tual yang sangat luar biasa selama pelaksanaan raker PWI Provinsi Maluku, ” Salut Ketua PWI Provinsi Maluku.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam amanatnya mengaku senang bertemu Sekda Kota Tual.
” Hati bapak Sekda Kota Tual sangat lurus, ” Ujarnya
Ketua PWI Pusat juga memberikan apresiasi kepada Ketua PWI Provinsi Maluku, Aleks Sariwating yang tercatat dalam sejarah, untuk pertama kalinya melantik dua pengurus PWI definitif yakni Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
” Saya yakin Ketua PWI Kota Tual, Abdullah Tuseik akan sukses memimpin ke depan, ” Ujarnya.
Dikatakan, uji kompetensi wartawan ( UKW) ada tiga tahapan, dimulai dari sertifikasi wartawan muda, utama dan madya.
” Terimakasi Bapak Sekda Kota Tual, karena dalam keadaan sakit, hadir menutup raker PWI Maluku. Kami anggota PWI berdoa untuk kesehatan berangsur pulih, ” Harapnya.
Sekda Kota Tual : Ini Tahun Emas Saya
Sementara itu, Sekda Kota Tual, Ahmad Yani Renuat mengakui tahun 2023 adalah tahun emas bagi dirinya.
” Saya bangga, karena ini tahun emas saya, yakni pulang tugas umroh, laksanakan ibadah haji ke medina dan saat ini dapat kunjungan kehormatan dari Ketua PWI Pusat bersama jajaran.
” Ini tahun emas saya, dan saya sangat bangga, ” Salutnya.
Kata Renuat, walaupun dalam keadaan sakit, dirinya harus hadir untuk bersama sama dengan wartawan.
” Waktu awal komunikasi Kota Tual soal kesediaan sebagai tuan rumah raker PWI Maluku, saya tegaskan lebih sisa dari kemampuan Kota Tual sebagai tuan rumah, ” Jelasnya.
Sekda Renuat menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Tual, Adam Rahayaan S.Ag yang tidak bisa hadir, karena urusan dinas penting dan mendesak.
” Saya atas nama Pemkot Tual bersama masyarakat ucapkan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada Ketua Umum PWI Pusat dan jajaran, PWI Maluku dan PWI Kota Tual, ” Terangnya.
Renuat minta sukses pelaksanaan raker PWI Provinsi Maluku 2023, sebagai bukti kesiapan insan Pers Kota Tual dan Maluku yang memahami kegiatan tersebut, bukan sekedar serimonial.
Terkait dua hal yang disampaikan Ketua PWI yakni UKW dan Kantor representatif, Sekda Kota Tual optimis Pemkot Tual komitmen mendorong peranan Pers untuk pembangunan daerah.
” Peranan pers sangat penting, bagaimana kita memahami, mempelajari dan melaksanakan, ” Pintah Renuat.
Sekda tegaskan, Pers adalah mitra pemerintah daerah dan tetap membangun harmonisasi sesuai semangat AIN Ni AIN ( satu memiliki satu – red )
Dia mengingatkan SKPD dan ASN Kota Tual untuk memahami Pers, dalam hubungan tatanan sosial sesuai ajaran agama.
” Dalam injil matias atau lukas, pasal 6 ayat 21, berbunyi, dimana ada hatimu berada, disitu hatiku ada, ” Katanya.
Sedangkan di agama Islam kata Renuat, membawah rahmat bagi alam semesta
” Jadi tidak boleh ada perbedaan agama, suku dan ras, seperti yang tertuang dalam piagam medina. Pers diibaratkan tinta emas dan air raksa, bentuk perangkat sistem, serta membuat manusia kenal peta dunia, ” Ungkap Sekda Kota Tual.