Ambon, Tual News – Kepolisian Daerah Maluku kini sedang melaksanakan Operasi Simpatik Salawaku 2023.
Salah satu tujuan dari program ini yakni meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Menariknya, selain memberikan edukasi pentingnya berlalu lintas di ruang-ruang publik, Polda Maluku juga menyasar pelajar dengan menggulirkan program Police Goes to School.
Program itu dipimpin Direktur Lalu lintas (Lantas) Polda Maluku, Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara.
Sekolah yang disambangi Senin (28/8/2023), adalah SMA Negeri 2 Ambon.
Pada upacara bendera di SMA Negeri 2 Ambon, Direktur Lantas bertindak sebagai inspektur upacara.
Direktur Lantas membacakan amanat Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dalam pembukaan kegiatan ini.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah atas kesempatan kepada anggota kami untuk menjadi inspektur upacara pada pelaksanaan upacara yang dilaksanakan secara serentak di beberapa sekolah di seluruh wilayah hukum Polda Maluku,” kata Kapolda dalam amanatnya.
Dikatakan, Polda Maluku dan jajaran saat ini sedang melaksanakan operasi Simpatik Salawaku 2023.
” Operasi digelar sejak tanggal 21 – 30 Agustus 2023. Operasi ini mengusung tema “Sadar berlalulintas, sumbangsih keselamatan bangsa, ” Jelasnya.
Menurut Kapolda Maluku, operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat preemtif, preventif dan edukasi kepada masyarakat.
Pada upacara tersebut, Polda Maluku juga memberikan materi berlalu lintas serta pelatihan uji praktek SIM untuk kendaraan roda dua kepada kelompok remaja atau pelajar.
Kata Direktur Lantas, permasalahan di bidang lalulintas dewasa ini telah berkembang sangat cepat dan dinamis.
” Hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk, memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, ” Ujarnya.
Berbagai permasalahan tersebut kata dia yakni meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan.
Diakui, berdasarkan data hingga bulan Agustus 2023, angka pelanggaran lalu lintas tercatat 320 orang.
” Sementara jumlah kecelakaan lintas yang melibatkan pelajar sebanyak 20 orang, ” Terangnya.
Dengan data itu, Direktur Lantas mengatakan, anggota kepolisian memerlukan upaya penanganan secara profesional dan komprehensif terkait masalah dimaksud.
” Hal ini agar dilakukan, agar terciptanya Kamseltibcar lantas sebagaimana yang diharapkan, ” Harapnya.
Dia minta melalui pelaksanaan operasi Simpatik Salawaku 2003, diharapkan akan tercapai beberapa tujuan. Diantaranya meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal serta menurunnya angka kecelakaan lalulintas.
” Selain itu akan tercipta kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan kita tertib dalam berlalu lintas, ” Tegas Direktur Lantas Polda Maluku.
Kata dia, menurunnya jumlah kepadatan arus lalu lintas, dengan kehadiran personil lalu lintas di lokasi kemacetan, merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Saya ingin menekankan agar para peserta upacara sekalian selalu mengutamakan kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” Pesan Direktur Lantas Polda Maluku.
