Langgur, Tual News – Salah satu penumpang pesawat Lion Air yang gagal berangkat bersama pesawat Lion Air JT 881 dari Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, M. Renwarin mengaku pihak manajemen memberikan kompensasi berupa uang Rp 300.000 per penumpang dan diberangkatkan dengan pesawat Lion Air lainya, rabu sore ( 09/8/2023) pukul 16.30 WIT.
” Benar, kami diberi kompensasi dari Lion Air sebesar Rp 300.000 per penumpang, dan berangkat dengan pesawat Lion Air lainya yang tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, pukul 15.30 WIT, ” Ungkapnya.
Seperti diberitakan tualnews.com sebelumnya, Pesawat Lion Air, dengan nomor penerbangan JT 881 dilaporkan mengalami gangguan teknis saat hendak lepas landas dari Bandara Udara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu ( 09/ 8/2023) pukul 11.45 WIT.
Salah satu penumpang Lion Air yang juga Pimpinan OPD Pemkot Tual yang ikut dalam penerbangan Lion Air dari Bandara Ibra menuju Bandara Pattimura Ambon membenarkan hal ini.
” Benar, pesawat Lion Air alami gangguan mesin, sehingga para penumpang diturunkan dari dalam pesawat, ” Ungkap M. Renwarin.
Kata dia, pesawat Lion Air sudah di ujung landasan untuk hendak terbang, namun mengalami gangguan teknis/getaran.
” Enjin pesawat seblah kiri gangguan, ” Katanya.
Kata Renwarin, sekitar pukul 11.50 WIT, pesawat Lion Air sudah kembali di landasan Bandara Udara Karel Sadsuitubun Langgur.
” Saat ini para penumpang pesawat semuanya sudah turun dari pesawat, ” Lapornya.
Hingga saat ini pihak manajemen Lion Air belum dapat memberikan keterangan resmi terkait gangguan teknis pesawat tersebut yang hendak lepas landas dari Bandara Karel Sadsuitubun Langgur menuju Bandara Pattimura Ambon.