Ohoitahit tualnews.com- Walikota Tual Adam Rahayaan.S.Ag membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VIII tahun 2023 tingkat Kota Tual yang dipusatkan di Desa Ohoitahit, Kecamatan Dullah Utara, Senin malam (28/8/2023).
Dalam sambutannya, Walikota Tual mengaku penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat membumikan ajaran Al – Qur’an.
“ Khusus MTQ tingkat Kota Tual, harus mampu membumikan Al-qur’an sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan masyarakat kita,” Pintah Rahayaan.
Walikota Tual berharap melalui kegiatan MTQ dapat menambah minat masyarakat dalam membaca dan belajar Al-qur’an serta mengupayakan agar kitab suci Al- Qur’an benar-benar tertanam dalam hati masyarakat.
“Ajang MTQ tak hanya jadi arena lomba untuk raih kemenangan dan penghargaan semata, namun lebih dari itu sebagai memotivasi masyarakat, terutama generasi muda,” Jelasnya.
Rahayaan mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding bagi para peserta dari lima kecamatan yang hadir di Desa Ohoitahit, Bumi Utan Tel.
“Selamat datang para kafilah di bumi Utan Tel, selamat bertanding, yang akan keluar sebagai juara maka menjuarai dengan cara baik,” Ujarnya.
Walikota Tual minta umat Islam mengutamakan fakir miskin, bukan nilai-nilai keserakahan.
” Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam harus di tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, ” Pintanya.
Kata Rahayaan, Al-Qur’an sudah menjadi pedoman yang mulia bagi umat Islam.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Tual mengajak semua umat Islam agar memandang MTQ bukan hanya sebagai sebuah acara rutin, dan bukan lomba menang atau kalah dalam seni membaca Al-qur’an, melainkan harus menjadikan MTQ, sebagai suntikan energi bagi umat Islam khususnya masyarakat kota Tual untuk membumikan Al-qur’an dalam dunia nyata, dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi peserta yang meraih predikat juara dan prestasi dalam pelaksanaan MTQ yang ke-8 kota Tual tahun ini kita akan tetap lakukan pembinaan sebagai persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi Maluku, November mendatang di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah,” pungkas Rahayaan.
Diakui, MTQ tingkat Kota Tual, merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali. dilaksanakan sekaligus sebagai salah satu tahapan seleksi Qari’ dan Qariah terbaik yang mewakili kota Tual di perlombaan MTQ tingkat provinsi dan nasional.
“Qori’ dan Qoriah yang mengikuti lomba MTQ Kota Tual adalah peserta terbaik yang lolos seleksi MTQ tingkat kecamatan, sehingga harus menampilkan yang terbaik, ” Terang Rahayaan.