Langgur, Tual News – Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin M.Si dalam amanatnya pada Harlah ke 25 PKB yang diselenggarakan DPC PKB Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu ( 23 /7/2023) sempat menyoroti ketidakhadiran pimpinan OPD Pemkab Malra.
” Saya lihat para Kepala SKPD seng ada, ada undang kaseng ?, Kalau seng undang, tidak apa – apa, tapi kalau diserahkan undangan, maka di DPRD sehari dua harus panggil, ” Sorot Wabup Malra, usai menyapa Ketua Klasis GPM Kei – Kecil, Perwakilan Kementerian Agama, pimpinan parpol dan Anggota DPRD Malra yang hadir saat itu di acara PKB.
Dalam amanatnya, Beruatwarin mengaku tahun 2023 dan 2024, adalah tahun politik, sehingga pasti diikuti tensi politik yang tinggi.
” Sebelum dan selama demokrasi berlangsung, mari kita jaga suasana kondusif, sehingga terbangun demokrasi jujur, ” Pintanya.
Pada kesempatan ini Wabup Malra memotifasi PKB untuk tetap kuat dan tegar, dan menutup sambutanya dengan sebuah patun.
” Orang ke hulu membeli pukat, minum obat bacakan ayat, karena pemilu sudah dekat, para kandidat semakin merayap, ” Ucap Beruatwarin.
Untuk diketahui dalam kegiatan Harlah ke 25 PKB di Hotel Kimson Centre Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, sesuai pantauan tualnews.com, tidak nampak hadir Pimpinan OPD Pemkab Malra, baik kepala dinas atau badan.
Pihak panitia penyelenggara Harlah ke 25 PKB Kabupaten Malra yang dikonfirmasi membenarkan undangan Harlah PKB ke 25, semuanya dibagi kepada para pimpinan instansi pemerintah, vertikal, non vertikal, termasuk undangan kepada pimpinan OPD Pemkab Malra.
