Uskup Amboina: 33 Tahun Dedikasi Gereja Santo Paulus, Umat Katolik Wain Diminta Bertobat

Img 20230715 wa0005

Wain, Tual News – Uskup Diosis Amboina, Mgr Senno Ngutra meminta umat Katolik Stasi Wain, bertobat mulai saat ini, karena 33 tahun peresmian dan dedikasi Gereja Katolik Santo Paulus Wain, berumur sama dengan kehidupan Yesus Kristus di dunia.

” Saya sebagai Uskup Amboina tentunya malam hari ini, ada dalam rasa syukur dan terimakasi kepada Tuhan, bersama dengan umat Katolik Wain. Kalau seandainya orang Katolik Wain, hidup di zaman yesus, pasti mereka jadi orang pertama yang membunuh yesus, mengapa? Sebab patung Kristus Raja saja dong kasih rusak, apalagi yesus, ” Sorot Uskup Senno dalam amanatnya pada peresmian dan dedikasi Gereja Katolik Santo Paulus Wain, Jumat malam ( 14 / 7/2023).

Img 20230715 wa0006 1

Hal ini kata Uskup, sebab selama 33 tahun membangun gereja Katolik Wain, sama umurnya dengan waktu hidup yesus di dunia.

” Luar biasa umat Wain Katolik, ” Ujarnya.

Menurut Uskup Amboina, tadi dalam amanat Bupati Malra, mengatakan di pantai Wain sudah dibangun rumah Raja Wain, sebagai pusat adat dan budaya Kei, maka tahun ini juga Keuskupan Amboina memutuskan kalau Wain adalah pusat persiapan paroki yang baru.

” Wain jadi kuasi pusat ibu paroki baru meliputi stasi Revav, Disuk, Isso, Wain, Semawi, Ngabub dan Warvut, ” Jelas Uskup Senno.

Dia berharap tahun 2024, dirinya kembali berpesta rakyat bersama umat Wain Katolik dengan meresmikan Kuasi Paroki Wain, sebagai ibu paroki definitif.

” Namun hal ini dengan syarat, pertama iman umat Katolik Wain harus teguh. Jadi Katolik berarti , harus jadi berkat bagi semua orang disekitar ini, ” Pintah Uskup Amboina.

Uskup Senno Ngutra mengaku mendengar banyak laporan kalau, Pemerintah sudah kucurkan banyak bantuan masuk di Ohoi Wain, bangun infrastruktur jalan, jalan tani, dll.

” Tapi ada juga Umat Wain yang tidak bermoral dengan menjual bahan – bahan bangunan bantuan dari pemerintah. Mulai saat ini, kalau kalian tidak bertobat, maka seperti Rasul Paulus, akibat tidak bertobat, Tuhan jatuhkan dia dari kuda, ” Ungkapnya.

Uskup minta melalui momentum 33 tahun dedikasi Gereja Katolik Santo Paulus, umat Wain harus bertobat.

” Kalau jadi pusat paroki baru, maka Wain harus sebagai contoh ibu yang baik, buat stasi – stasi lain, ” Harapnya.

Uskup Diosis Amboina juga meminta umat Katolik Wain wajib memancarkan cahaya pengampunan, cinta kasih, saling membantu dan saling menyayangi.

” Umat Katolik Wain, bisa kaseng?, ” Tanya Uskup Senno kepada umat dan dijawab bisa.

Pada kesempatan ini Uskup Diosis Amboina berpesan, semoga peresmian dan dedikasi Gereja Katolik Santo Paulus Wain, umat Katolik bertobat, sebab kerajaan Allah sudah dekat.

” Saya suka dengan umat Wain, karena waktu persiapan Gereja ini, mereka posting di medsos memiliki salib kecil diatas altar, tapi tadi malam saya lihat salib sudah besar sekali, bahkan lebih besar dari salib Gereja Katolik Langgur, ” Salut Uskup Senno.

Uskup Senno berharap, mulai saat ini umat Katolik Wain bersama basudara umat Islam Wain akan bersungguh – sungguh menjadikan Desa Wain sebagai pusat budaya, toleransi dan pusat orang baku sayang.

” Saya masih punya utang satu buat umat Katolik Wain, yakni patung Arca Kristus Raja, saat ini barang sudah ada, namun belum dikirim. Arca Kritus Raja itu tinggi empat meter, lebih besar dari semua umat Wain, semoga anda lihat itu, segala bentuk kejahatan yang ada di desa Wain sirna, Wain harus jadi kampung yang damai, tenang dan pusat adat serta budaya di Kepulauan Kei, ” Cetus Uskup Diosis Amboina.