Presiden Jokowi Ikut Membantu Penyelesain Gereja Katolik Langgur

Img 20230715 wa0025

Langgur, Tual News – Penantian panjang umat Katolik di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara selama 23 tahun terjawab dengan peresmian dan dedikasi Gedung Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda, sekaligus memperingati 134 tahun agama Katolik masuk di Kepulauah Kei, Kamis ( 13 / 7 /2023).

Ketua panitia, Yosep Dumatubun dalam laporanya mengakui penyelesaian pembangunan gedung gereja Katolik Langgur, tidak terlepas dari bantuan Pemkab Malra, para donatur, termasuk Presiden RI, Ir. Joko Widodo, ikut serta memberikan sumbangan bantuan penyelesaian gedung gereja ini, saat kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Ketua panitia peresmian dan dedikasi gereja katolik langgur, yosep dumatubun
Ketua Panitia Peresmian Dan Dedikasi Gereja Katolik Langgur, Yosep Dumatubun

” Saya ajak kita semua mempersembahkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang penuh kebahagiaan, kita semua dikumpulkan dalam satu momentum bersejarah peresmian dan perayaan dedikasi gereja Santa Maria Hati Tak Bernoda, ” Ungkap Dumatubun.

Kata dia, ungkapan syukur ini, patut di rayakan penuh sukacita, sekaligus menjadi refleksi perjalanan Iman Katolik di Langgur yang tepat berusia 134 tahun.

” Saya ungkap sedikit refleksi perjalanan 23 tahun pembangunan gereja ini, kembali dimulai pembangunan atas kesepakatan, seluruh bangunan dipertahankan sesuai bentuk gereja sebelumnya, ” Jelasnya.

Ketua panitia mengatakan, pembangunan gereja Langgur, dimulai dari swadaya umat melaksanakan pekerjaan pondasi sampai bangunan utama berdiri.

” Namun demikian fisik bangunan yang belum selesai, mengakibatkan rencana peresmian gereja langgur selalu tertunda, ” Katanya.

Selanjutnya kata Dumatubun, tanggal 30 Juli 2022, pihaknya bersama Orang Kay Langgur dan Pastor Paroki, menetapkan target penyelesaian dan peresmian tanggal 13 Juli 2023, bertepatan dengan peringatan 134 tahun agama Katolik masuk di Ohoi Langgur.

” Gereja Langgur harus diresmikan, dan dibentuk panitia melalui keputusan bersama orang kay dan perwakilan umat memulai dari awal penyelesaian pekerjaan gereja, ” Kata Ketua Panitia.

Dumatubun mengakui, banyak dukungan yang diberikan dan diterima panitia dalam bentuk sumbangan, termasuk bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, Anggota DPR RI, Ir. Abdullah Tuasikal dan bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Bupati Malra, M. Thaher Hanubun sebesar 4 miliar.

” Dalam catatan panitia, selama pemerintahan Bapak Bupati Malra dan Wakil Bupati, sudah sudah dua kali gereja Langgur diberikan hibah bantuan pada tahun anggaran 2019 sebesar 2,5 miliar, ” Bebernya.

” Namun karena pekerjaan pembangunan gereja belum selesai, maka atas kebaikan dan cinta, Pemkab Malra kucurkan lagi bantuan hibah denga nilai sama kepada panitia, ” Jelas Dumatubun.

Selain itu kata dia, panitia peresmian dan dedikasi gereja Katolik Langgur, selama kurang lebih tujuh bulan terakhir memperoleh penerimaan bantuan dari para donatur yang masuk di rekening panitia sebesar 5,7 miliar.

” Anggaran itu dilihat cukup besar, namun pada kenyataannya, panitia harus selesaikan lebih dari 30 macam aitem pekerjaan fisik gedung gereja yang butuh dana sangat besar, ” Ungkap Ketua Panitia.

Dia mengucapkan apresiasi dan terimakasih  atas dukungan dan keterlibatan umat Katolik Langgur dalam  pekerjaan fisik, yang sangat membantu kelancaran kerja panitia selama kurang lebih 23 tahun.

” Panitia juga melakukan pengadaan benda-benda rohani dan kelengkapan gereja, termasuk kontribusi langsung 10 Marga di Ohoi Langgur untuk penyediaan gambar jalan salib yang dipasang di dalam gereja ini, ” Lapornya.

Dumatubun juga mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan banyak orang atas pengorbanan, keringat dan air mata hingga hari ini.

” Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah berkontribusi untuk pembangunan dan penyelesaian gereja Katolik Langgur, ” Ujarnya.