Langgur, Tual News- Memasuki hari ke -18 Jumat (7/7/2023),ratusan warga jemaat Gereja Protestan Maluku ( GPM ) Anugerah, Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil mendatangi Pemerintah Ohoi Langgur dan panitia peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Langgur baru,untuk mengantar Yelim ( red:sumbangan)
Pantauan tualnews.com, warga jemaat GPM Anugerah dipimpin Pdt.G.H.Anakotta, S.Si, bersama sejumlah pendeta dan majelis.
Jemaat GPM Anugerah diterima secara adat Kei, dengan tarian penyambutan dari umat Katolik lingkungan Jakobus.
Setelah itu, rombongan di antar menuju Balai Ohoi Langgur untuk prosesi adat Kei dan penyerahan yelim dari jemaat GPM Anugerah Ohoijang kepada pemerintah Ohoi Langgur dan panitia.
Pdt.G.H.Anakotta, kepada media ini mengakui, kedatangan warga jemaat GPM Anugerah di Ohoi Langgur, untuk mengantar sebutir beras dan setetes air, guna membantu umat Katolik Paroki Langgur dan panitia, menyongsong peresmian dan penthabisan Gedung Gereja Katolik Langgur tanggal 13 Juli 2023 mendatang.
” Langgur adalah saudara hati kami, sebab konsep Gereja GPM adalah Gereja orang basudara, olehnya itu ketika kami dengar ada hajatan peresmian gereja, kami datang bawah apa yang ada di umat GPM, untuk membantu basudara umat Katolik Langgur dan panitia dalam menyukseskan peresmian dan penthabisan Gereja Katedral, ” Ungkapnya.
Pendeta Anakota mengaku, apa yang dibawah warga jemaat GPM Anugerah hanya sebutir beras dan setetes air untuk membantu saudara hati umat Katolik Langgur.
” Ini adalah bagian dari kegiatan iman, ” Ujarnya.
Pendeta Anakota berharap melalui peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur, iman umat kristiani tetap hidup serta selalu mempererat hubungan kekeluargaan.
” Kami berharap iman akan yesus kristus sebagai sang juru selamat diamalkan untuk hidup dalam umat Langgur, demi mencapai kesejatraan, dan keadilan, ” Harapnya.
Pastor Paroki Langgur, RD. Eko Reyaan kepada jemaat GPM Anugerah Ohoijang mengucapkan terimakasi atas kedatangan basudara umat protestan yang mengantar yelim, untuk membantu umat Katolik Langgur dan panitia dalam menyukseskan peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur.
” Ini sebagai bukti kalau apa yang diwariskan para leluhur Kei, hingga saat ini masih aktual dan terpatri dalam membangun kekuatan kebersamaan, ” Jelasnya.
Pastor Paroki Langgur mengajak umat agar usai peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur, kehidupan kebersamaan yang terbangun lewat antar yelim terus dijaga, dipelihara dan dikembangkan antar umat beragama, sebagai satu kekuatan dalam membangun kebersamaan, menjaga dan memelihara hubungan persaudaraan sejati.