Langgur, Tual News – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, dalam amanatnya pada acara penutupan atap gedung gereja Protestan Bethania Ohoi Wab Ngufar, ( 12 /7/2023) menyapa Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, sebagai teman seperjuangan ketika bersama- sama di Partai Pelopor.
” Seratus tahun lalu, saudara Benhur Watubun ada disini, waktu itu beliau sebagai Anggota DPRD dari partai Pelopor, lalu saya minta hadirkan Gubernur Maluku saat itu, Albert Karel Ralahalu, dan puji tuhan Bapak Gubernur Karel hadir di kampung ini untuk peringati 100 tahun injil masuk Ohoi Wab, ” Ungkap Bupati Malra.
Kata Hanubun, sebagai putera adat Kei di woma El Nare Ohoi Wab Ngufar memiliki tanggungjawab moril dalam penyelesaian pembangunan gedung gereja Bethania.
” Badan saya sebagian di Wab, sisanya ada di Ohoi Danar, ” Kata Hanubun.
Bupati Malra mengaku, selama tiga tahun anggaran berturut – turut, Pemkab Malra telah mengalokasikan anggaran hibah untuk pembangunan gedung gereja Ohoi Wab Ngufar sejak peletakan batu pertama hingga saat ini sebesar Rp 3,75 milyar.
” Kita harus mensyukuri berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Pimpinan dan Anggota DPRD Malra, setuju lewat ketukan palu DPRD kucurkan anggaran 3,7 milyar lebih untuk penyelesaian pembangunan gedung gereja Wab Ngufar, ” Terangnya.
Menurut Bupati MTH, dana hibah sebesar itu untuk penyelesaian pembangunan gedung gereja, karena dari rancangan panitia pembangunan akan menghabiskan anggaran sebesar enam milyar.
” Setelah saya komunikasi dengan panitia gereja Wab Ngufar, dipastikan dana hibah Pemkab Malra sebesar 3,7 milyar lebih akan selesai sampai finishing, ” Jelas Hanubun.
Bupati Malra optimis, finishing pembangunan gedung gereja Bethania Ohoi Wab Ngufar tahun 2024 akan selesai, sebab sebagian besar warga jemaat GPM Wab berprofesi sebagai tukang bangunan dan listrik.
” Saya yakin gereja ini akan cepat selesai, karena semua orang Wab adalah tukang bangunan dan listrik, sehingga aitem biaya kerja itu pasti berkurang, ” Ujarnya.
Bupati MTH minta Pendeta dan Majelis Jemaat GPM Wab Ngufar untuk terus mendorong umat menyelesaikan pembangunan gedung gereja tersebut.
” Masa jabatan saya bersama Bapak Wakil Bupati Malra berakhir 31 oktober 2023, namun bukan berarti pembangunan gereja ini tidak selesai, harus kita dorong untuk penyelesaian, ” Tegasnya.
Bupati Hanubun mengaku, sejak kepemimpinanya bersama Wabup Malra dan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, anggaran yang sudah dikucurkan untuk kegiatan keagamaan yakni pembangunan gedung gereja dan masjid di bumi Larvul Ngabal hingga saat ini mencapai Rp 126 milyar.
” Seperti kata Ketua Klasis, ini Tuhan punya pekerjaan, kita kerja dengan hati dan sungguh – sungguh untuk rumah Tuhan, seperti firman Tuhan yang disampaikan tadi, ” Pungkasnya
Pada penutupan gedung gereja Bethania Ohoi Wab Ngufar, Bupati Malra dan Ketua DPRD Provinsi Maluku yang juga Ketua DPD PDI – Perjuangan Maluku, Benhur G. Watubun membawah daun zeng pertama, sekaligus paku atap daun seng gereja pertama.
Sebelumya, warga Jemaaat GPM Wab Ngufar dan panitia menyambut keadatangan Bupati Malra dan Ketua DPRD Provinsi Maluku bersama Forkopimda, dalam kegiatan tutup atap gereja dengan upacara adat Kei penyambutan atau dikenal dengan Rinin.
Turut hadir tokoh agama, adat, masyarakat ikatan darah dari Ohoi wab Ngufar yakni berbagai basudara Islam, Protestan dan Katolik dari Kecamatan Kei Kecil Narat, Kei Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Kecil, dan Kota Tual.
Kegiatan tutup Gereja Protestan Bethania Ohoi Wab Ngufar dihadiri ratusan masyarakat, berjalan aman dan damai.