Anggota Komisi IV DPRD Maluku Ragukan Kualitas Proyek Bangunan ICU/ICCU RSUD Haulussy Ambon

Img 20230630 wa0054

Ambon, Tual News –  Proyek pembangunan gedung Bedah Sentral/Operasi Intensive Care Unit (ICU) atau Unit Peralatan dan Intensif Cardiac Care Unit (ICCU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Haulussy Kuda Mati Ambon diragukan kualitas pekerjaan fisik bangunan itu oleh DPRD Maluku.

Pembangunan gedung ICU-ICCU ini dikerjakan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 45 miliar, kontrak ditandatangani  tanggal 15 Juli tahun 2021 lalu.

Namun hingga saat ini belum juga selesai di kerjakan.

Hal ini mendapat sorotan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin di Ambon beberapa waktu lalu saat melaksanakan pengawasan di RSUD Dr. M. Haulussi Kuda Mati Ambon.

Gedung ICU-ICCU ini kata Afifudin, ada beberapa perubahan perencanaan, dimana dari awalnya cuma rehab dan kemudian diperintahkan untuk dibongkar habis baru di bangun ulang.

” Tentu itu jadi review ulang bangunan,   paskah sudah di kontrak, ” Ujarnya.

Menurut Afifudin, keterlambatan itu ada pada penyedia yang kontraknya agak lama.

” Terus dia jalan sampai di angka Rp31 miliar atau 75 persen bangunan ini sudah di putus kontrak, dan sisanya dikerjakan di tahun berikutnya yaitu tahun 2022, ” Katanya.

Dia mengaku, bila dilihat selain dari sisi estetika,  bangunan ini kurang bagus, kualitasnya sangat jelek.

“Ini rumah sakit tempat operasi, mungkin yang bagus-bagus lah. Dari kualitas kerjanya,  saya tidak tahu struktur dan konsumsi kualitas kerja jadi diragukan bangunan ini,” kesalnya.

Dikatakan, bangunan ini karena sering terjadi perubahan-perubahan, maka masih kurang Rp10 miliar yang juga belum bisa digunakan, sebab masih diperlukan dana sampai Rp 50 miliar untuk kebutuhan isi bangunan untuk tempat operasi dan lainnya.