Umat Islam dan Protestan Jalan Adat Kei Antar Yelim Peresmian Gereja Katolik Langgur

Img 20230627 wa0017

Langgur Tual News – ,Memasuki hari ke -7,senin (26/6/2023), panitia peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Langgur baru menerima kedatangan ratusan umat Islam, Protestan dan Katolik dari desa Ohoitel, kecamatan Dullah utara Kota Tual.

Pantauan tualnews.com, kedatangan masyarakat Desa ohoitel, yang terdiri dari tiga komunitas agama untuk membawa sumbangan bahan makanan, minuman dll ( Yelim ) dalam rangka peresmian dan penthabisan Gereja Katedral Langgur baru, yang direncanakan tanggal 13 Juli 2023.

Img 20230627 wa0018

Kedatangan masyarakat desa Ohoitel dari tiga golongan agama, dipimpin langsung penjabat Kepala Desa Ohoitel, Abdula Azaan Renwarin,S,Sos.

Mereka diterima dengan tarian penjemputan adat Kei dari lingkungan santo Yosep Langgur, bersama Kepala Ohoi Langgur, HJS Dumatubun, dan panitia.

Setelah prosesi penjemputan, rombongan warga Desa Ohoitel, diantar kepala ohoi Langgur dan panitia ke Balai Ohoi untuk prosesi adat dan penyerahan Yelim.

Penjabat Kepala Desa Ohoitel, Abdula Azaan Renwarin,S.Sos kepada tualnews.com, mengakui kedatangan masyarakat ohoitel di ohoi Langgur, bukan saja karena acara peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur, namun secara adat, desa Ohoitel dan Langgur sudah menjadi satu keluarga sejak dulu, karena perkawinan.

” kedatangan kami keluarga besar ohoitel, terdiri islam, protestan dan katolik di langgur,  hanya mengikuti jejak leluhur kami. Kata orang, agama baru kemarin, tetapi adat sudah ada sebelumnya karena perkawinan,” Ungkapnya

Kata Renwarin, banyak perempuan desa ohoitel yang kawin di Langgur, begitu pula banyak perempuan Ohoi Langgur kawin di ohoitel, watran dan Laikamor.

Menurut penjabat kepala desa Ohoitel, dengan acara peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur, hubungan keluarga antara desa Ohoitel dan Langgur terbangun kembali

” Kedatangan kami di Langgur ini, masyarakat ohoitel dan langgur, khususnya generasi muda harus mengetahui tentang sejarah antara dua desa itu, ” Terangnya.

Renwarin mengakui antara Ohoi Langgur dan Desa Ohoitel adalah kampung bersaudara.

” Kami semua bersaudara, karena perkawinan tadi, pepata orang kei bilang kawin masuk keluar ( fau su rat – red ), “pesan Renwarin.

Kepala ohoi Langgur, Hironimus J.S Dumatubun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada umat islam protestan, dan katolik dari Desa Ohoitel yang juga turut membantu masyarakat ohoi Langgur dan panitia dalam rangka peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur baru

Menurut Dumatubun, di rencanakan tanggal 13 Juli 2023, dilaksanakan peresmian dan penthabisan Gereja Katedral Langgur.

” Masyarakat desa Ohoitel adalah keluarga kami orang langgur sejak leluhur hingga generasi kami saat ini. Banyak yang kawin di Ohoitel, hubungan keluarga ini kiranya di ketahui oleh kedua masyarakat di ohoitel dan langgur sehingga perlu dipertahankan,” Tegas HJS Dumatubun.

Pantauan media ini, selain desa Ohoitel yang mengantar Yelim, juga di hari yang sama datang umat katolik dan islam dari ohoi Letfuan, kecamatan Hoat Sorbay.

Kedatangan umat Katolik dan Islam Ohoi Letvuan, dipimpin langsung penjabat kepala Ohoi Letvuan, Ibu Yudith Refo, bersama toko adat, pemuda dan pastor Paroki Letvuan,Romo Fred Sarkol,Msc.

Di hari yang sama, panitia dan umat Langgur menerima kedatangan umat protestan dari unit Teberias 1 jemaat GPM Anugerah Ohoijang.

Kedatangan umat Teberias 1 mengantar Yelim di Langgur, di pimpin Ketua unit, Ucu Fautngilyanan dan Nais Manufurid sebagai kordinator.

Tak luput masyarakat ohoi Faan juga datang mengantar yelim dan diterima pemerintah ohoi langgur dan panitia.

Sesuai jadwal panitia, acara penerimaan yelim pada hari ke-8,  selasa (27/6/2023) yaitu dari Revav, Yafawun,Tanimbar Kei, dan Marga Lefaan.

Sedangkan di hari ke-9 rabu (28/6/2023), giliran umat Ohoidertutu, Loon, dan Disuk sambangi Langgur mengantar yelim.