Langgur, Tual News – Dalam rangka mempersiapkan generasi emas, Pemerintah Ohoi Langgur dalam program kerja tahun 2023, sudah membuat program kerja untuk mempersiapkan para generasi muda di Ohoi Langgur, Kecamatan Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, melalui program pendidikan dan pelatihan ikatan dinas.
Hal ini disampaikan Kepala Ohoi Langgur, H.J.S. Dumatubun, usai menerima pengantaran yelim dari warga protestan Unit Teberias 1 Langgur, Senin ( 26 /6/2023).
” Saya ingin sampaikan satu hal yaitu usai peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Langgur, kami punya satu program yang namanya, penyiapan anak – anak Langgur untuk masuk sekolah ikatan dinas, ” Ungkapnya.
Menurut Dumatubun, Pemerintah Ohoi Langgur membangun kerja sama dengan TNI – AU Lanud Dominicus Dumatubun dan Polres Malra akan mempersiapkan generasi muda Langgur melalui program tersebut.
” Syarat pertama bagi anak muda Langgur ikut program ini adalah anak Langgur yang tinggal dan berdomisili di Ohoi Langgur, ” Jelasnya.
Sedangkan syarat kedua, kata H.J.S Dumatubun, bagi anak muda Langgur beragama Katolik, wajib memperoleh rekomendasi dari Orang Muda Katolik ( OMK ).
” Kalau bagi generasi muda protestan dan Islam, harus mendapat rekomendasi dari Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku ( AMGPM ) serta Kementerian Agama dan Remaja Masjid, ” Ujarnya.
Kepala Ohoi Langgur mengaku, para anak muda ini akan dilatih secara fisik oleh para pelatih yang berkompeten.
Selain itu kata dia, Pemerintah Ohoi Langgur juga mempersiapkan mereka untuk bimbingan tiga bahasa wajib yaitu bahasa Indonesia, bahasa Kei dan bahasa Inggris.
” Selain pelatihan tiga bahasa wajib, juga ada pelatihan lima bahasa pilihan yakni bahasa Jepang, China, Jerman, Italia dan bahasa Arab, ” Terang Dumatubun.
Kata dia, dalam diskusi bersama Badan Saniri Ohoi ( BSO ), diharapkan melalui program yang dicanangkan, akan lahir para generasi emas Langgur ke depan.
” Kenapa program ini muncul, setelah refleksi satu tahun, begitu banyak anak muda yang baru tamat SMA bingung, termasuk orang tua mau kemana mereka harus melanjutkan study di Perguruan Tinggi, ” kata Dumatubun.
Dikatakan, yang diketahui generasi muda tamatan SMA / SMK yakni hanya mengikuti seleksi tes masuk Anggota TNI – Polri, padahal banyak sekali pendidikan ikatan dinas, seperti PLN, Telkom, Pertamina, sekolah tinggi akuntansi, statistik dll.
” Olehnya itu, kita wajib siapkan anak Langgur. Jadi yang dimaksudkan bukan hanya sepuluh Marga di Langgur, namun semua yang tinggal dan domisili di Ohoi Langgur, ” Tegasnya.
Kata Dumatubun, Pemerintah Ohoi Langgur, berkewajiban mempersiapkan anak – anak Langgur mulai dari yang masih duduk dibangku pendidikan kelas II dan III SMA, untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan tersebut.
” Bayangan saya dua hingga tiga tahun mendatang, anak Langgur itu pintar, beradat dan beriman, ” katanya.
Hal ini kata H.J.S Dumatubun, didasarkan hasil refleksi selama satu tahun, banyak anak muda Katolik dan Protestan yang datang berurusan di Kantor Ohoi Langgur, saat ditanya terlibat dalam kegiatan OMK dan AMGPM, mereka mengakui ikut partisipasi, namun ditanya siapa ketua unit atau rukun diwilayah tempat tinggal, mereka tidak mengetahui.
” Beberapah dari mereka , beberapah hari lalu, saya suruh pulang lapor diri di ketua unit dan rukun serta lingkungan, baru datangi Kantor Ohoi Langgur, ” Kata Kepala Ohoi Langgur.
Dijelaskan, usai peresmian dan penthabisan Gereja Katedral Langgur, program tersebut sudah berjalan.
” Target kita bulan Oktober 2023, ada penerimaan calon tamtama TNI – AU dan Polri. Kami sudah berdiskusi bersama Danlanud D Dumatubun dan Kapolres Malra, untuk kesiapan ini, ” Tandas Kepo Langgur, H.J.S Dumatubun.