Kompetensi Kepsek dan Guru Penting Guna Peningkatan Mutu Pendidikan

Img 20230618 wa0003

 

Malra, Tual News – Menyikapi mutu pendidikan sekolah yayasan dibawah naungan yayasan pendidikan Katolik Keuskupan Amboina yang masih dibawah standar, bila dibandingkan sekolah swasta lainya di Indonesia, Perwakilan Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina, RD Agus Arbol mengakui hal ini dan berharap para Kepala Sekolah dan para guru harus terus diberikan penguatan melalui program pendidikan serta peningkatan mutu yakni peningkatan kompetensi kepsek dan guru TK/Paud, SD dan SMP.

” Kami dari Yayasan akan terus berikan penguatan kepada Kepsek dan guru melalui asesment pendidikan, ” Jelasnya.

Menurut Arbol, para kepsek sebagai aktor pendidikan di sekolah wajib memperhatikan asesment, misalnya sekolah A, ada dalam kategori C atau merah, maka harus berupaya memperbaiki.

” Kalau ada raport mutu, namun tidak diperhatikan para kepsek, maka akan sama, ” Ujarnya.

Dikatakan, kalau asesment pendidikan di satu sekolah ada pada level C ( merah ), maka perlu perbaikan menuju level B menuju hijau atau A.

” Jadi saya rasa, inputnya baik, potret sudah ada, lalu langkah konkritnya seperti apa dan siapa yang harus berbuat ?, yakni Kepsek dan guru, ” Pungkasnya.

Arbol mengakui, saat ini Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina selangkah maju ke depan, dengan melaksanakan supervisi bagi para kepsek dan guru.

” Kami akan terus dorong dan bantu penguatan kepsek, sehingga tidak sekedar seorang kepsek sibuk dengan dana BOS, sementara kualitas dan mutu pendidikan sekolah tidak diperhatikan, ” Terangnya.

Kata dia, saat ini Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina memiliki tiga tipe sekolah yakni tipe A, B, dan C.

” Kalau sekolah tipe A, sudah penuhi standar pendidikan yang baik yaitu para guru hadir full laksanakan proses belajar mengajar dikelas, asesment sekolah diperhatikan, dan guru terus meningkatkan kompetensinya melalui diklat dan pelatihan, ” Tandas Arbol.

Untuk itu strategi ke depan, menurut Arbol setiap sekolah di Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina akan diaudit kinerjanya.

” langkah berikutnya, kami akan melatih dan siapkan pengawas – pengawas yayasan, selain pengawas dari dinas pendidikan yang sudah sangat membantu, ” Bebernya.

Dijelaskan, Tim Komisi Pendidikan Keuskupan Amboina yang terdiri dari Prof DR. Patris Rahabav, M.Si, Prof. DR Albert Fenanlampir, dan lainya akan membantu melakukan pemantauan dan peningkatan kompetensi kepsek dan guru pada semua sekolah yayasan pendidikan dibawah Keuskupan Amboina.

Arbol berharap peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi kepsek serta guru harus melalui kerja keras, kerja bersama serta kerja cerdas.